ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kesal Rumah Berantakan, Mertua Bacok Menantu di Depan Cucunya yang Berusia 3 Tahun

Selama ini Laurensius Laba dan keluarganya tinggal bersama dengan pelaku di Desa Mampir, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten lembata, NTT.

Editor: Claudia Noventa
ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Seorang pria bernama Laurensius Laba (39) dibacok mertuanya, Yoseph Obi Robiwala (59), yang diketahui warga Kabuten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria bernama Laurensius Laba (39) dibacok mertuanya, Yoseph Obi Robiwala (59), yang diketahui warga Kabuten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Senin (14/6/2021) sore.

 Kini, Yoseph Obi Robiwala telah ditangkap pihak kepolisian.

Selama ini Laurensius Laba dan keluarganya tinggal bersama dengan pelaku di Desa Mampir, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten lembata.

Baca juga: Fakta Bocah 10 Tahun Digigit Anjing, sempat Lupa Diri dan Terus Menjulurkan Lidah sebelum Meninggal

Baca juga: Polisi Cium Adanya Oknum Kader Partai NasDem Suplai Dana ke KKB Papua Buat Beli Senjata

Di hari kejadian, Laurensius sedang bersama anaknya yang berusia 3 tahun di pondok belakang rumah.

Pria yang berprofesi sebagai guru honorer itu sibuk mengisi tuak (minuman tradisional) ke dalam jeriken penampung untuk dijual.

Tak lama kemudian, Yoseph datang dengan marah-marah dan membawa sebilah parang.

Tiba-tiba pria 59 tahun itu membacok menantunya.

Beruntung, Laurensius sempat menghindar sehingga parang tersebut mengenai bahu kirinya.

Ia kemudian lari dan meminta tolong pada warga lalu lapor ke polisi.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, Yoseph Obi Robiwala (59) membacok menantunya Laurensius Laba (39), karena merasa kesal melihat rumah berantakan.

"Dalam keterangannya kepada polisi, Yoseph mengaku melakukan aksinya karena jengkel dengan menantunya," kata Krisna kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Wamen PUPR Meletakan Batu Pertama SMA Gabungan Jayapura Papua

Ia menyebut Yoseph yang pulang mendapati rumah dalam keadaan berantakan.

Karena emosi, ia mengambil parang dari dalam kamarnya dan langsung menuju kamar Laurensius yang merupakan menantunya.

Saat mencari di kamar, Laurensius tidak terlihat, lantaran sedang berada di pondok yang letaknya persis di belakang rumah mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved