ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Sosok Lekagak Telenggen, Pimpinan KKB yang Kerap Lakukan Aksi Brutal Lukai Warga dan Aparat

Sosok yang paling diburu oleh TNI-Polri adalah pemimpin KKB yang dikenal bernama Lekagak Telenggen.

pic doc TPBPB
Komandan TPNPB-OPM Jenderal Goliath Tabuni (Kanan) dan Mayjen Lekagak Telenggen (kiri) 

Fakhri mengatakan, kegagalan KKB masuk ke Freeport membuat keamanan di Intan Jaya menjadi tidak kondusif.

Selain itu kelompok Lekagak Telenggen pernah melakukan penembakan pada tukang ojek hingga meninggal, dan juga Kopassus.

Penembakan pada anggota Kopassus tersebut terjadi pada 2019 lalu.

Menurut Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, membenarkan telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal, di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Ada 2 TNI terluka parah, yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Keduanya mengalami luka parah akibat baku tembak dengan anggota KKB Papua, hingga akhirnya keduanya dilaporkan meninggal dunia.

Keduanya tergabung dalam satgas penegakan hukum.

Hingga saat ini Satgas Nemangkawi masih terus memburu KKB yang meresahkan di Tanah Cendrawasih.

Pemasok Senjata Ditangkap

Sosok pemasok amunisi dan senjata api bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah ditangkap Satuan Tugas Nemangkawi gabungan Polri-TNI, pada Senin (14/6/2021).

Satgas Nemangkawi menangkap sosok bernama Nelson itu di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menuturkan, Nelson ditangkap saat pesawat yang ditumpanginya sedang transit di Bandara Mulia sekitar pukul 13.00 WIT.

Nelson berencana akan melanjutkan perjalanan ke Mimika.

Baca juga: Penjual Senjata Api dan Amunisi ke KKB Ditangkap, Aparat Amankan 9 BB termasuk Uang Rp 370 Juta

Baca juga: Tercatat dalam Sebulan, Aparat Lumpuhkan 15 Anggota KKB dan 4 Lainnya Tewas Tertembak

”Nelson merupakan anggota KKB di bawah pimpinan Lekagak Telenggen. Ia diutus Lekagak untuk membeli amunisi dan senjata api untuk aksi KKB di Kabupaten Puncak,” kata Mathius saat dihubungi, Selasa (15/6/2021), dilansir dari laman Kompas.id.

Dalam penangkapan itu, personel Satgas Nemangkawi menemukan uang Rp 370 juta yang dibawa Nelson. Diduga, Nelson akan menggunakan uang tersebut untuk membeli senjata api dan amunisi untuk KKB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved