ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Penjual Senjata Api dan Amunisi ke KKB Ditangkap, Aparat Amankan 9 BB termasuk Uang Rp 370 Juta

Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamanakan Polres Kabupaten Puncak Jaya.

Unsplash.com/@r1ppy
Ilustrasi - Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Stepanus Sremere
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, penangkapan pelaku berinisial RM (26) diduga merupakan jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB.
Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Selasa (15/6/2021) pukul 13.00 WIT, di Bandara Mulia Puncak, personil Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Puncak Jaya dapat informasi dari Kapospol Bandara Mulia.
"Satu orang penumpang transit Nabire tujuan Timika, diduga sebagai jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB," katanya.
Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua. (istimewa)
Lanjut Kabid Humas Polda, menerima laporan, pukul 13.10 WIT, Personil mendatangi di TKP dan mengamankan pelaku ke ruang Sat Reskrim guna dimintai keterangan.
"Polisi sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Puncak Jaya," ucapnya.
Barang bukti yang diamankan sebagai berikut:
1. 1 Buah tas ransel warna biru hijau voska;
2. 1 Buah tas noken warna hitam, merah, kuning, hijau;
3. Uang tunai sebesar Rp 370.000.000;
4. 3 Unit hp yang isinya percakapan jual beli senjata dan amunisi;
5. Buku tabungan simpeda an. Ratius Murib;
6. Buku Tabungan BRI an.Ratius Murib;
7. 9 Lembar slip bukti transfer kepada Andri wijaya sebesar Rp 63.100.000,-;
8. 4 Lembar slip bukti transfer kepada Adrianto sebesar Rp 23.006.000,-;
9. Buku catatan yang berisikan berita- berita perkembangan KKB dan percakapan pembelian senjata.
Kabid Humas Polda mengatakan, Polisi sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku dan mendapatkan keterangan. 
"Mengakui pernah melakukan transaksi kepada AW sebesar Rp 63.100 juta yang ada di Kota Manado untuk membeli senjata laras panjang digunakan untuk perlengkapan KKB. Namun sampai sekarang ini AW belum memberikan senjata tersebut," ucap RM
Kata Kabid Humas Polda, saat diamankan dan dilakukan penggeledahan, anggota berhasil menemukan uang tunai sebesar Rp 370 juta.
Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.(*)
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved