LIPSUS Mencari Pengganti Klemen Tinal
Paulus Waterpauw dan John Wempi Wetipo; 2 Kuda Hitam Pengganti Klemen Tinal
Selain tokoh berakses nasional, keduanya punya rekam jejak politik pemerintahan daerah. Beberapa tahun lalu Partai Golkar Papua mencalonkannya.
Penulis: Ri | Editor: Thamzil Thahir
TRIBUNPAPUA.com, JAYAPURA – Dua sosok tokoh nasional asal Papua, mencuat jadi figur pengisi kursi wakil gubernur, sejak ditinggal mendiang Klemen Tinal.
Keduanya kini di lingkup elite pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf.
Pertama, Komjen Pol Paulus Waterpauw. Ia Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (KabaIntelkam) Polri, dan mantan Kapolda Papua, dua kali.
Sosok kedua John Wempi Wetipo.
Ia Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mantan bupati dua periode di Jayawijaya dan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua.
Keduanya dinilai bisa jadi “Kuda Hitam” di perebutan kursi wagub.
Selain berakses nasional, keduanya juga pernah merekam jejak politik pemerintahan daerah
Beberapa tahun lalu Partai Golkar Papua ingin mencalonkan Paulus Waterpauw sebagai calon tunggal Gubernur Papua 2018-2023.

Dari 29 DPD Ii Golkar di Papua, Ia sudah mendapat dukungan mayoritas.
Kala itu, PW tercatat sebagai Kapolda Papua, untuk kali kedua, di periode tak runtut.
Berkas pendaftaran calon sudah tercatat.
Itu dalam pertarungan Pemilihan Gubernur 2018.
Namun dengan eskalasi memanas, pendaftaran kemudian ditarik.
PW kembali meneruskan karier di Polri.
Kini bintang PW bersinar.
Dia adalah putra asli Papua pertama, yang bisa mencapai pangkat bintang tiga di Mabes.
Banyak prestasi diraih pria kelahrian Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963.
Jejak karier di Koplisian dibilang cukup cemerlang. Ia lulusan Akpol 1987.
Baca juga: Syarat Nasdem Papua: Pengganti Klemen Harus Cocok dengan Lukas Enembe
Baca juga: Siapa Pengganti Klemen Tinal? Demokrat Tunggu Titah Lukas Enembe
Suami dari Roma Megawanti Pasaribu kini dipercaya oleh Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo menjadi Kabaintelkan Polri.
Selain PW, mantan Bupati Jayawijaya dua periode, John Wempi Wetipo juga masuk bursa.
JWW sapaan akrab Jhon Wempi Wetipo kini menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR mendampingi Basuki Hadimuljono.
Ia juga menjadi buah bibir masyarakat sebagai calon pengganti Klement Tinal, non-partai pengusung.
Menggandeng Habel Melkias Suwae, dia ikut Pilkada Gubernur Papua 2018 lalu.
Diusung Partai PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Perindo, JWW belum beruntung saat melawan pasangan Lukas Enembe dan Klement Tinal.
Di karier Politik, JWW kini memegang tongkat komando Partai Politik PDI Perjuangan Papua.

Anak dari Habel Wetipo saat menjabat Bupati Jayawijaya cukup membawa perubahan cukup segnifikan.
Berdasarkan pengalaman kedua sosok kuda hitam ini memiliki modal kuat masuk sebagai bursa calon Wakil Gubernur Papua menggantikan Klement Tinal.
Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit, Matius Awoitauw menjelaskan kini pihaknya masih menyusun mekanisme menentukan pengganti Wakil Gubernur Papua.
Kata dia rapat koalisi akan digelar setelah 40 hari kepergian Klemen Tinal.
Ia menjelaskan hasil rapat koalisi akan ada tiga nama yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua untuk ditindaklanjuti.
Bupati Jayapura ini meminta masyarakat bersabar, menunggu pengumuman resmi dari Koalisi Papua Bangkit.
"Koalisi secara resmi akan sampaikan ke publik terkait siapa saja yang diusulkan sebagai calon pengganti Wakil Gubernur Papua," jelasnya.
Tokoh Agama sekaligus tokoh masarakat Bugis Makassar Papua, Kamil Aeni Lc (47) menilai sosok Paulus Waterpauw lah yang cocok mengisi kursi Wakil Gubernur Papua.
"Bagi saya Paulus, tepat dan layak mengisi kursi Wagub Papua, dari segi pengalaman beliau mampu, tidak diragukan" katanya saat ditemui wartawan Tribun Papua.com.
Kata Kamil, bisa dilihat pengalamannya menjabat sebagai Waka Polda dan Kapolda Papua beberapa tahun lalu.
Lanjut Kamil, bahwa Paulus merupakan putra Papua yang cemerlang dan sangat konsen terhadap Papua, dan merupakan salah satu generasi Papua yang sukses di institusi korps Bhayangkara.
Dua puluh enam hari sudah, kursi Wakil Gubernur Papua kosong, sejak ditinggal mendiang Klemen Tinal, Jumat (21/5/2021) lalu.
Analisa, spekulasi, dan wacana siapa sosok pengganti Klemen pun menyeruak.
Pembicaraan di forum resmi menunggu berlalunya masa berkabung, 40 hari.
Nasdem dan Demokrat, dua dari 10 parpol peraih kursi terbesar parlemen DPRP di Koalisi Papua Bangkit, menyiapkan itu awal Juli.

Sementara Golkar, memilih menentukan siapa Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua lebih dulu.
Koalisi gemuk ini mengontrol 42 dari total 55 kursi di DPRP.
Di Pilkada Gubernur, 2019 lalu, Lukas Enembe-Klemen Tinal diusung Demokrat, PKS, PBB, PPP, PKPI, PAN, NasDem, PKB, Hanura, dan Golkar. Mereka melawan Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (HMS) yang didukung PDIP dan Gerindra.
Pihak keluarga Klemen, juga meminta pembahasan resmi ini ditunda,hingga berlalunya masa berkabung, 30 Juni 2021.
Atas nama penghormatan adat, partai politik tetap bisa menahan diri
Namun tidak dengan pembicaraan publik.
Kamel Aeni Lc (45), tokoh agama di Jayapura, misalnya menyebut, mekanisme penggantian wakil gubernur ada di parpol, DPRP, dan kemendagri. (*)
“