Habis Divaksin Polisi Arman Langsung Lapar, Pasrah Ginanjar Tak Takut Disuntik Lagi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com: Nandi Tio Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - BANYAK cerita dari event vaksinasi gratis di Lapangan IMBI, Kota Jayapura.

Simpulan dari cerita suka itu adalah rasa terima kasih ke polisi.

Tribun-Papua.com pun mendapat kisah dari Arman Syah (40), salah satu peserta vaksin.

Arman adalah sales marketing produk asal ibu kota di Papua.

Warga Kloofkamp, Jayapura ini ini berterimakasih kepada polisi.

Vaksin dan nasi goreng gratis menjadikan percaya diri menghadapi virus Corona.

 “Saya sudah lama ingin ikut divaksin, namun karena pekerjaan jadi tidak sempat, karena kegiatan ini hari Minggu jadi Alhamdulillah saya bisa ikut,” ucap ayah tiga anak ini.

Arman bercerita soal keberungannya ikut vaksi dlam rangja HUR - 75 Bhayangkara ini.

Sebab usai vaksin, ia merasakan lapar dan cukup mengantuk.

Ia pun berpesan bagi seluruh warga yang sudah divaksin sebaiknya langsung pulang guna beristirahat.

Lain Arman lain pula Pasrah Ginanjar (27 tahun).

Vaporista atau teknisi mesin rokok elektrik  (vape) asal Entrop, selatan Kota Jayapura ini, punya pengalaman menegangkan.

Karyawan vape shop Mobile Juice ini adalah orang yang takut jarum suntik.

Namun pengalamannya divaksin, mengubah phobia itu.