ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nies Tabuni Latih Musik dan Web Coding Untuk Anak Muda Papua, Kini 60 Siswa Jadi Peserta

Nies Tabuni (28) kini sedang melatih anak Papua untuk kursus instrumen musik dan web coding, sudah 60 orang yang sementara dilatih.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
NIES TABUNI - Konten kreator Digital asal Suku Dani Papua yang membuka kursus pelatihan instrumen musik dan web coding, untuk anak muda Papua, Selasa (22/6/2021) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Konten kreator asli Suku Dani Papua Nies Tabuni (28) saat ini sedang merintis usaha kursus instrumen musik dan web coding.

Kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Selasa (22/6/2021) Nies mengatakan siswa yang aktif di kursus instrumen musik dan web coding yang dikelolanya, sebanyak 60 orang.

"Usaha saya ini, sebagai wadah belajar dan berkembang untuk anak-anak muda Papua," kata Nies.

Ditanya soal latar belakang mendirikan usaha pelatihan instrumen musik dan web coding itu, kata dia, karena melihat potensi anak muda Papua sangat besar untuk berkembang dimasa depan.

Selain mengembangkan potensi anak muda Papua, Nies juga membuat kursus instrumen musik, sebab ia melihat kurangnya pemain musik di gereja.

Baca juga: Sedang Dengarkan Musik di Ponsel saat Hujan, Remaja di Purbalingga Tewas Tersambar Petir

Pria beranak satu itu menyebutkan, dalam kursus yang dikembangkannya dua bulan terakhir ini menawarkan berbagai kelas.

Kelas yang ditawarkan, di antaranya kelas piano, drum, gitar, web coding dan YouTube, hingga membuat website dan menulis buku.

Tak hanya itu, Nies juga menggarap pelatihan public speaking untuk melatih anak-anak Papua berani berbicara di depan publik, secara profesional.

Tabuni

NIES TABUNI - Konten kreator Digital asal Suku Dani Papua yang membuka kursus pelatihan instrumen musik dan web coding, untuk anak muda Papua Selasa (22/6/2021)  (Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara)

Terkait biaya untuk mengikuti kursusnya, lelaki yang hobi suka musik itu, menyebutkan harga yang ditetapkan cukup terjangkau.

Baca juga: Punya Studio Musik di Rumah, Roro Fitria: Biaya Bikinnya Kurang Lebih Rp 500 Juta

"Kalau kelas web coding harganya Rp150 ribu satu kali pertemuan dan untuk kelas instrumen sebesar Rp300 ribu per bulan," kata lelaki lulusan Universitas 17 Agustus 1945 itu.

Terkait minat generasi muda Papua untuk belajar menjadi konten kreator, menurut dia, antusias mereka tinggi, terbukti dengan adanya permintaan tambahan jam mengajar di kelas.

Nies berpesan kepada generasi muda agar terus maju dan berproses, untuk mencapai level tertinggi di bidangnya masing-masing.

"Kalau pesan saya, untuk teman muda Papua, tidak boleh berdiam diri, karena orang lain sudah melangkah terlebih dahulu, kita harus terus berkarya dan berinovasi," ujarnya.

Sekadar diketahui, Nies Tabuni merupakan konten kreator kenamaan Papua. Ia juga bekerja di Yayasan Papua Language Institute.

Yayasan itu bergerak di bidang inovasi pendidikan, untuk melatih anak-anak asli Papua studi di luar negeri.

Dia juga memiliki konten YouTube Nies Tabuni Channel, dengan 8.000 subscribers aktif.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved