COVID 19
Covid-19 Meningkat, Pemkot Jayapura Akan Kembali Buka LPMP Kotaraja
Pemkot Jayapura berencana akan kembali membula LPMP dan Hotel Sahid untuk rumah isolasi bagi warga positif covid-19.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Benhur Tomi Mano selaku Ketua Gugus Satgas Covid 19 Kota Jayapura berencana akan kembali membuka Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Kotaraja karena kasus covid-19 di Kota Jayapura trennya mulai meningkat.
LPMP yang terletak di bilangan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua merupakan rumah isolasi bagi warga positif covid-19 di wilayah Abepura dan sekitarnya.
“Saya sudah minta ke Dinkes Kota Jayapura untuk bagun komunikasi dengan Hotel Sahid di Entrop sebagai lokasi penampungan bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19,” kata BTM sapaan akrabnya yang juga menjabat Wali Kota Jayapura, Rabu (23/6/2021) di kantor Wali Kota.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Jayapura Jadi 1.318 Orang
Dikatakan, dua lokasi tersebut memang sejak awal digunakan Pemkot Jayapura untuk menampung masyarakat yang terpapar covid-19.
“Kami juga akan tingkatkan PPKM Mikro di lingkungan Kelurahan dan RT RW di seluruh distrik yang ada di Kota Jayapura,” tegas BTM.
Sekadar diketahui, sebaran covid-19 di Kota Jayapura update terakhir 22 Juni 2021 pukul 19.00 WIT dimana kumulatif positif sebanyak 9.288 orang, sembuh sebanyak 8.993 orang, meninggal dunia sebanyak 168 orang, dan yang sedang dirawat sebanyak 127 orang.
Sebelumnya, kasus covid-19 di Kabupaten Jayapura, Papua pada Selasa (22/6/2021) bertambah menjadi 1.318 orang dari sebelumnya, Senin (21/6/2021) sebanyak 1.311 orang.
Sesuai data yang diterima dari Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie dari 1.318 orang itu, tujuh orang terkonfirmasi positif covid-19.
Baca juga: Pelaksanaan Imunisasi di Papua Terhambat Akibat Pandemi COVID-19
Lanjut dia, dua dari tujuh orang itu tinggal di Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani. Tiga orang dari Kampung Sereh.
Satu orang dari Hinekombe, dan satunya lagi dari Doyo Baru, Distrik Sentani Barat. Kemudian, 38 orang masih menjalani perawatan.
Selanjutnya, 1.225 orang dinyatakan sembuh setelah menajalani isolasi dan perawatan.
Sejak 17 Maret 2020 hingga 22 Juni 2021 sebanyak 55 meninggal akibat terpapar virus corona.
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Kabupaten Jayapura mencatat 2.180 kasus discarded, 2.285 orang kontak erat dengan pasien covid-19. (*)