PAPUA TERKINI
BREAKING NEWS: Massa Lukas Enembe Duduki Kantor DPD Partai Demokrat, Tolak Dance Flassy Plh Gubernur
Pendukung Lukas Enembe menolak penunjukan Sekda Papua Dance Yulian Flassy sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua, menyusul telegram Mendagri.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sekelompok massa yang menamakan diri Mahasiswa dan Rakyat Papua menduduki Sekertariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, di Jalan Raya Abepura No 4, Kota Jayapura, Jumat (25/6/2021) siang.
Mereka menyatakan menolak penunjukan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua, oleh Menteri Dalam Negeri.
Pantauan Tribun-Papua.com, massa berorasi lebih dua jam di halaman Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Papua.
Baca juga: BREAKING NEWS : Setelah Bubarkan Massa Demo, Polisi Masih Jaga di Halaman Kantor Gubernur Papua

Mereka disambut sejumlah Pengurus Partai Demokrat Papua.
Kemudian, membubarkan diri setelah mendengar arahan dari elit partai.
Sebelumnya, massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe itu memadati halaman Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Kota Jayapura.
Mereka menyampaikan penolakan yang sama.
Kordinator aksi yang tidak ingin dipublikasikan namanya, mengatakan tujuan dilakukan demontrasi ialah untuk meminta kejelasan terkait ditunjuknya Dance Yulian Flassy SE MSi sebagai Plh Gubernur Papua.
"Pak Lukas masih hidup, kenapa sudah mau digantikan, hal ini perlu dijelaskan." kordinator aksi kepada Tribun-Papua.com.
Di ruangan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, sekolompok massa lainnya memalang pintu masuk dengan kayu.
Sekadar diketahui, surat berkop Kemendagri tertanggal 24 Juni 2021 dengan Nomor T.121.91/4124/OTDA tersebar kepada publik yang berisi instruksi KEMENDAGRI menunjuk Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy SE MSI sebagai PLH Gubernur Papua. (*)