Sebelum Tewas Dibakar Suami, Wanita Ini Curhat ke Ibunya, Pelaku Sering Todongkan Pistol saat Marah
Seorang ibu rumah tangga berinisial BS tewas setelah dibakar suaminya yang merupakan anggota polisi berinisial Bripka IPS.
Aksi sadis Bripka IPS diduga dipicu karena persoalan ekonomi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tega membakar istrinya hingga tewas karena stres terlilit utang.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan sebelum korban tewas, Bripka IPS dan istrinya BS sempat terlibat cekcok mulut. Lantaran frustasi, pelaku Bripka IPS membakar korban hidup-hidup.
"Awalnya mereka bertengkar karena permasalahan ekonomi, banyak utang di luar hingga kepepet ekonomi sehingga pelaku Bripka IPS frustasi dan diduga melakukan penganiayaan dengan membakar sekujur tubuh BS (istrinya)," ujar Ary dikutip dari Tribun Papua.
Ary mengungkapkan, sebelum melakukan aksinya, pelaku memang pernah mengajukan pinjaman ke bank. Namun niat pelaku memijam uang tidak disetujui oleh pimpinan.
"Sebab pastinya IPS pernah mengajukan pinjaman di bank, namun saya tidak kasih izin," ujar Ary.
"Pinjamannya terlalu tinggi, dan saya sudah larang, takutnya nanti dia terlilit utang."
Baca juga: Oknum Polisi Bakar Istri di Sorong, Kapolda Papua Barat: Sedang Kita Proses
Kini Bripka IPS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sorong Kota.
“Tersangka sudah berada di dalam tahanan, kami masih kembangkan kasus ini,” ujar Ary.
Atas perbuatannya, tersangka Bripka IPS dijerat dengan pasal penganiayaan dan sanksi kode etik Polri.
"Dia dijerat pasal penganiayaan, termasuk sanksi kode etik Polri. Terancam dipecat," kata Ary.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompastv.com dengan judul Sebelum Tewas Dibakar, Istri Cerita ke Ibunda Bripka IPS Kerap Todongkan Pistol Saat Marah