Kapolda Papua Beberkan Kasus Selama 6 Bulan, Mulai Kekerasan KKB Hingga Korupsi oleh Oknum Bupati

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tio Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri membeberkan transparansi kinerja serta penanganan sejumlah kasus di wilayah hukumnya selama enam bulan terakhir, sejak Januari hingga Juni 2021.

Mulai anggaran yang telah diserap sebesar Rp 779 Milyar. Porsentasenya 40 persen dari total yang di terima Rp 1.936 triliun.

Peruntukannya, menjaga stabilitas di wilayah hukum Polda Papua, seluas 317.062 kilometer dengan total populasi 11.468 jiwa.

Berbagai peristiwa telah terjadi di Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Dorinus Dasinapa dan Muhammad Markum Jadi Tersangka Korupsi dan Penggelapan Aset Daerah

Terbesar adalah kasus penembakan yang merenggut nyawa Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Dany Nugraha, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Dalam semester satu, 13 orang telah diamankan petugas, dan akan terus bertambah demi menghentikan tindakan kejam mereka," ujar Irjen Fakhiri dalam refleksi semester satu di Aula Ratsra Samara Mapolda Papua, Kota Jayapura, Selasa (29/6/2021).

Perihal kasus korupsi dana pencegahan Covid-19, pihaknya telah menahan sekaligus mentersangkakan oknum Bupati Mamberamo Raya, Dorius Dasinapa.

Baca juga: BREAKING NEWS : Oknum Bupati di Papua Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid-19 Rp3,1 Miliar

Demikian juga mantan Bupati Keerom Muhammad Markum atas kasus penggelapan aset daerah.

Kini, masih dalam tahap pengembangan.

"Beliau sudah menjadi tersangka. Kami sudah surati Mendagri melalui Kapolri, mengingat statusnya masih bupati aktif," ujar Fakhiri.

Sementara, kecelakaan lalu lintas  di wilayah Polda Papua selama enam bulan sebanyak 476 kasus.

Jumlah ini menurun 35 persen, dibandingkan semester satu tahun 2020.

Khusus gangguan Kamtibmas, juga mengalami penurunan kasus.

Polda Papua telah menangani tindak pidana umum 1.860 kasus, berkurang 432 kasus dari semester satu tahun sebelumnya. (*)