ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tak Hanya Bumbu Dapur, Ini Beberapa Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh

Selain digunakan sebagai bumbu, cengkeh juga digunakan dalam pengobatan tradisional.

Editor: Claudia Noventa
freepik
Ilustrasi Cengkeh 

Cengkeh juga mengandung senyawa yang disebut eugenol, yakni senyawa yang bisa bekerja layaknya antioksidan alami.

Sebuah penelitian tabung berjudul “Assessment of antioxidant activity of eugenol in vitro and in vivo” menemukan bahwa eugenol menghentikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas lima kali lebih efektif daripada vitamin E, antioksidan kuat lainnya.

Memasukkan cengkeh ke dalam makanan bersama dengan makanan kaya antioksidan lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Dapat Membantu Melindungi dari Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu melindungi terhadap kanker.

Sebuah studi berjudul “Clove Extract Inhibits Tumor Growth and Promotes Cell Cycle Arrest and Apoptosis” menemukan bahwa ekstrak cengkeh membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mempromosikan kematian sel dalam sel kanker.

Studi tabung reaksi lain berjudul “Comparative anticancer potential of clove (Syzygium aromaticum)--an Indian spice--against cancer cell lines of various anatomical origin” menunjukkan bahwa jumlah minyak cengkeh yang terkonsentrasi menyebabkan kematian 80% sel kanker kerongkongan

Eugenol yang ditemukan dalam cengkeh juga telah terbukti memiliki sifat antikanker.

Sebuah studi tabung berjudul “Eugenol enhances the chemotherapeutic potential of gemcitabine and induces anticarcinogenic and anti-inflammatory activity in human cervical cancer cells” menemukan bahwa eugenol dapat menyebabkan kematian pada sel kanker serviks.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak cengkeh, minyak cengkeh, dan eugenol dalam jumlah yang sangat pekat.

Ukuran yang aman untuk dikonsumsi masih belum dapat dipastikan dan masih diteliti lebih lanjut.

4. Dapat Membunuh Bakteri

Sebuah penelitian berjudul “Antimicrobial Activities of Clove and Thyme Extracts” menunjukkan bahwa cengkeh telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang berarti dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri.

Satu penelitian tabung berjudul “Microbicide activity of clove essential oil (Eugenia caryophyllata)” menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh membunuh tiga jenis bakteri umum, termasuk E. coli, yang merupakan strain bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Terlebih lagi, sifat antibakteri cengkeh bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut.

Baca juga: Presiden PKS di Jadwalkan Berkunjung ke Jayapura Pekan Depan, Ini Agendanya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved