Kereta Api di Madiun Disulap Jadi RS Darurat, 61 Pasien Covid-19 Dirawat di Dalam Gerbong
Melonjaknya kasus Covid-19 membuat dua rangkaian gerbong kereta dari Emergency Medical Train (EMT) disulap menjadi rumah sakit darurat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Melonjaknya kasus Covid-19 di Madiun, Jawa Timur membuat dua rangkaian gerbong kereta dari Emergency Medical Train (EMT) milik PT Industri Kereta Api (INKA) disulap menjadi rumah sakit darurat.
Sebelumnya hanya terisi beberapa pasien, namun kini terisi 61 pasien covid-19.
Namun, belakangan kasus covid-19 melonjak di Madiun hingga EMT terisi hingga 61 pasien yang diisolasi.
Baca juga: Istri Terpapar Covid-19 dan Meninggal saat Isoman, Pria di Wonogiri Tertekan dan Akhiri Hidup
Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju saat dikonfirmasi pada Rabu (7/7/ 2021) siang.
“Jadi lima bulan yang lalu kasus Covid-19 memang masih rendah, sehingga terkesan EMT-nya kosong, paling isinya cuma 10 maksimum 14 pasien, selama beberapa bulan.
Tetapi dua hingga tiga minggu ini benar-benar drastis lonjakannya, sekarang EMT sudah teris 61 pasien.
Jadi dengan adanya EMT ini benar-benar sangat membantu,” jelas Agung.
Selama empat bulan pertama, operasional EMT terbantu tenaga medis dari Pemkot Madiun yakni Dinas Kesehatan Madiun.
Sedangkan biaya operasional ditanggung PT INKA (Persero).
Meski demikian, terdapat donatur dari luar yang turut berkontribusi untuk kebutuhan operasional EMT.
Baca juga: Viral Satpol PP Semprot Warung Pelanggar PPKM, Wali Kota Semarang Tegur Keras: Masih Ada Cara Lain
“Anak perusahaan semuanya membantu, perbankan juga, ada rekanan INKA juga, kondisi itu juga memperlonggar INKA.
INKA sudah bisa merekrut sendiri tenaga kesehatannya. Karena tenaga kesehatan yang dimiliki di klinik INKA sangat terbatas, sehingga kami membutuhkan tenaga kesehatan (nakes) tambahan.
Ada 3 perawat dan sekarang harus tambah lagi satu dokter untuk mengawasi jarak jauh,” ungkapnya.
Agung berharap para karyawan atau siapa saja yang mungkin masih diberikan kelonggaran secara ekonomi dapat bergotong royong untuk operasional EMT.
Donasi bisa diberikan berupa makanan, alat mandi hingga uang tunai.
"Untuk bantuan yang bersifat barang bisa langsung diantar ke INKA, lewat pintu lama. Untuk bantuan donasi tunai bisa ditransfer di rekening Tim Tanggap Darurat Covid 19 PT INKA, Bank BNI 1231428662," imbuhnya.
(*)