ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Satpol PP Semprot Warung Pelanggar PPKM, Wali Kota Semarang Tegur Keras: Masih Ada Cara Lain

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegur kepala Satpol PP karena pihaknya melakukan penyemprotan kepada tempat usaha yang melanggar aturan PPKM

(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegur kepala Satpol PP karena pihaknya melakukan penyemprotan kepada tempat usaha yang melanggar aturan PPKM 

TRIBUN-PAPUA.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegur kepala Satpol PP yang melakukan penyemprotan kepada tempat usaha yang melanggar aturan PPKM Darurat di Ibu Kota Jawa Tengah

Ia menegaskan, tindakan penyemprotan tersebut diluar sepengetahuannya, dan tidak sesuai dengan arahan yang telah diberikannya.

Sebelumnya, viral video di media sosial aksi penyemprotan tempat usaha yang melanggar aturan PPKM Darurat, seperti salah satunya di wilayah Mijen pada Senin (6/7/2021).

Di hari yang sama Hendi juga telah menekankan untuk jajarannya tidak melakukan tindakan yang diluar perintahnya, termasuk penyemprotan tempat usaha yang melanggar PPKM Darurat.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Lambert Jitma Resmi Berlakukan PPKM di Sorong

Baca juga: Gara-gara Pembeli Ngeyel Makan di Tempat, Tukang Bubur Didenda Rp 5 Juta karena Langgar PPKM

Disampaikannya dalam apel Kegiatan Kesiapan Patroli PPKM Darurat di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Senin (6/7/2021), seluruh jajarannya harus tegak lurus bertindak sesuai komandonya, dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam menjalankan tugas.

Untuk itu dia menyayangkan adanya tindakan dari jajarannya yang dilakukan tanpa berkoordinasi terlebih dahulu. Hal itu menurut Hendi membuat upaya penegakan aturan PPKM Darurat di Kota Semarang menjadi kontra produktif, dan tidak mendapat simpati dari masyarakat.

"Saya tegur Kepala Satpol PP, karena Satpol PP secara terang - terangan menyemprot warung - warung yang masih berjualan. Saya rasa masih banyak cara yang bisa kita lakukan, supaya kemudian semua bisa nurut dengan aturan," tutur Hendi.

Baca juga: Kondisi 3 Prajurit TNI yang Terluka setelah Baku Tembak dengan 5 Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

"Semua tindakan harus efisien dan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sampaikan kepada masyarakat dengan santun. Jangan sampai karena rekan - rekan capek menjalankan tugas, kemudian ada tindakan - tindakan yang kontra produktif," pinta Wali Kota Semarang tersebut.

Saat ini Hendi sendiri menyebut telah memastikan bahwa tindakan penyemprotan tersebut tidak akan dilakukan kembali oleh jajarannya. Itu juga disampaikannya melalui pesan terbuka pada seluruh kanal media sosialnya, seperti di Twitter dan Instagram @HendrarPrihadi.

"Melalui pesan ini secara resmi saya menegur seluruh jajaran di Pemerintah Kota Semarang yang bertindak tidak sesuai perintah. Saya minta semua melakukan tugas dengan santun dan humanis. Jangan sampai ada lagi kejadian yang kontra produktif," tulis akun instagram @HendrarPrihadi.

(*)

Berita PPKM lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved