Insentif Tak Cair, Tim Pemulasara Jenazah Covid-19 Mogok Kerja: Kami Makan Harus Berutang?
Karena tak kunjung memperoleh uang intensif, tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang mogok kerja.
Heri mengatakan, jumlah insentif atau honor mereka yang belum dibayar ini jumlahnya variatif.
"Tenaha harian lepas ada yang belum dibayar satu bulan, ada juga yang belum dibayar tiga minggu.
Para tenaga harian lepas itu dibayar Rp 100 ribu.
Kalau insentif, saya sendiri 16 bulan belum dibayarkan. Katanya ada, sudah diajukan. Tapi sampai sekarang belum dibayar juga," kata Heri.
Ditemui di Alun-Alun Subang, kemarin, Bupati Subang Ruhimat membantah adanya aksi mogok dari para pemulasara jenazah.
"Informasi seperti itu menurut saya itu tidak benar," ujarnya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari RSUD Ciereng Subang mengenai aksi mogok tersebut.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tim Pemulasara Jenazah di Subang Mogok Kerja, Urus Ratusan Jenazah Covid, Insentif Tak Kunjung Cair