ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

LAWAN COVID 19

Tabung Oksigen Terbatas di RSUD Manokwari dan Provinsi Papua Barat

Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Manokwari, melakukan pengecekan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari dan Provinsi Papua Barat

Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun
Suasana saat Polres Manokwari memeriksa ketersediaan tabung oksigen di RSUD Manokwari. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Manokwari, melakukan pengecekan tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari dan Provinsi Papua Barat.

Kabag Ops Polres Manokwari, AKP Edward M Pandjaitan mengatakan ini merupakan perintah Kapolres Manokwari, untuk mengecek tabung oksigen.

"Kita sudah cek, ketersediaan di RSUD Manokwari sudah siap 159 tabung oksigen," kata Pandjaitan kepada awak media di Manokwari, Jumat (9/7/2021).

Dari 159 tabung tadi, katanya, khusus pasien positif covid-19 sekitar 50 buah.

Baca juga: Tips Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19, Lakukan Ini agar Tidak Menulari Keluarga

"Direktur rumah sakit sendiri bilang, nanti bisa digeser dari pasien umum ke yang Covid-19," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, untuk mesin produksi di RSUD Manokwari, sehari hanya 15 tabung.

Baca juga: Kemenag Papua : Rumah Ibadah Tetap Buka, Umat Wajib Patuhi Prokes Covid-19

"Sementara dengan melonjaknya kasus terkonfirmasi Covid-19, sehari bisa mencapai 30 tabung," katanya.

"Namun, mereka meminta bantuan dari pihak luar di wilayah Bumi Marina," ujarnya.

Baca juga: Insentif Tak Cair, Tim Pemulasara Jenazah Covid-19 Mogok Kerja: Kami Makan Harus Berutang?

Tak hanya itu, Direktur RSUD Manokwari, dr Alwan Rimossan menjelaskan kondisi saat ini pihaknya sangat membutuhkan oksigen.

"Pasien berat memerlukan oksigen yang banyak. Satu pasien dalam satu hati (24 jam), mencapai 10 tabung," katanya.

"Kalau tiga pasien, maka sehari kita butuh 30 tabung oksigen," ujarnya.

Baca juga: Melebihi Kapasitas, RSUD Provinsi Papua Barat Tutup Layanan Bagi Pasien Positif Covid-19

Untuk itu, saat ini pihaknya sedang meminta bantuan dari pihak luar, agar mengisi sebagian.

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan untuk pemakaian tabung oksigen lebih dari 100 perhari.

Baca juga: Ombudsman dan Jaksa Desak Pemerintah Papua Barat Laporkan Penggunaan Dana Covid-19

"Kita sebenarnya kekurangan, karena beberapa layanan pengisian tabung di Manokwari, dia mengisi rumah sakit lain," katanya.

Tiniap mengaku, kapasitas tabung di RSUD masih sangat terbatas, untuk melayani 111 pasien positif covid-19. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved