ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mirip Kepiting, Udang Selingkuh Jadi Hidangan Khas Papua yang Sering Ditemukan di Wamena

Papua memiliki berbagai macam hidangan khas nusantara yang menarik. Salah satunya ada hidangan udang selingkuh.

Editor: Claudia Noventa
Kompasiana
Udang Selingkuh 

TRIBUN-PAPUA.COM - Udang Selingkuh menjadi hidangan khas nusantara yang menarik asal Papua.

Biasanya, Udang Selingkuh sering dijumpai di daerah Wamena.

Sementara itu, dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Udang Selingkuh memiliki habitat di Sungai Baliem.

Nama Udang Selingkuh sendiri diberikan karena melihat capit udang yang mirip seperti kepiting.

Ukuran capit udang ini sangat besar hampir setara dengan capit yang dimiliki kepiting.

Karena hal tersebut membuat warga lokal menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah hasil perselingkuhan udang dan kepiting.

Udang Selingkuh
Udang Selingkuh (Pesona Indonesia)

Baca juga: Perampokan Terjadi di Sebuah Pondok Kebun Kopi, Suami Diikat serta Istri Dirudapaksa 5 Pelaku

Baca juga: Rentetan Kontak Senjata Aparat Keamanan Vs KKB, dalam 3 Hari Terjadi 2 Serangan

Udang Selingkuh sendiri sebenarnya termasuk jenis lobster air tawar yang termasuk golongan crayfish atau udang karang. Udang Selingkuh ini termasuk dalam genus Cherax.

Udang Selingkuh biasanya diambil langsung oleh masyarakat setempat.

Setelah itu dijual kepasar untuk dibeli oleh para pemilik restoran dan rumah makan.

 

Selain di Sungai Baliem Udang Selingkuh juga bisa ditemukan di Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi.

Tekstur daging Udang Selingkuh mirip seperti lobster, padat, lembut dan berserat.

Cita rasa Udang Selingkuh ini sangatlah unik. Dagingnya yang lembut, gurih dan sedikit manis cocok bila dipadukan dengan bumbu khas olahannya.

Seluruh bagian tubuh Udang Selingkuh bisa dimakan kecuali kepala.

Tak hanya dagingnya yang nikmat, Udang Selingkuh juga memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.

Kandungan kalsium dan protein yang tinggi juga terdapat di dalam udang ini.

Selain protein dan kalsium, Udang Selingkuh mengandung mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.

Baca juga: Pria Afganistan Tersangka Pembunuhan Juragan Emas Belum Mendapat Pendampingan Hukum

Udang Selingkuh juga termasuk makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori.

Biasanya Udang Selingkuh diolah dengan cara digoreng atau direbus

Meski warna aslinya biru, Udang Selingkuh bakal berubah warna menjadi jingga usai dicuci dan direbus. Bentuknya mirip dengan kepiting atau jenis lobster yang hidup di lautan lepas.

Namun, jenis olahan yang popular adalah Udang Selingkuh saus asam manis. Kepopuleran olahan ini membuat hidangan udang ini terkenal hampir di seluruh wilayah di Papua.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cicipi Hidangan Udang Selingkuh Khas Sungai Baliem Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved