LAWAN COVID19
Sejumlah Warga Kota Keluhkan Lambannya Pelayanan Vaksin Covid-19
Warga juga menyampaikan kekecewaannya terhadap petugas yang menyuruh untuk menarik berkas vaksinnya.
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Paul Manahara Tambunan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sejumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di lapangan parkir Bank Papua, Kota Jayapura, Kamis ( 15/7/2021), mengeluhkan lambannya pelayanan tim vaksinator.
Mereka menilai tindakan petugas yang kurang komperatif saat mendata warga yang antre panjang pada giat tersebut.
Pasalnya, sejak pukul 10.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT, sebagian besar warga mengaku belum mendapat vaksin.
Padahal, mereka telah menunggu sejak pukul 08.00 WIT.
Welida Rahim (39), wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku dirinya telah menunggu lama namun belum juga ditangani serius.
"Saya berangkat pagi pukul 08.00 WIT, karena dengar kabar vaksin dimulai pukul 08.30 WIT. Namun hingga pukul 13.30 WIT belum ada penanganan," akunya kepada Tribun-Papua.com.
Menurutnya, panitia perlu memberikan informasi guna mengetahui sisa kuota yang ada. Sehingga warga tak perlu mengantre lama.
Baca juga: Vaksinasi Masif Terus Digalakkan BI, OJK dan FKIJK di Kota Jayapura
"Petugas harusnya memberitahu dong, saya dan anak, cucu sudah dari pagi. Takutnya vaksin habis," katanya.
Perempuan yang berdomisili di Perumnas 3 Waena, itu mengaku sudah mengisi dan memasukan data yang diminta petugas sejak pagi.
"Tapi kok nggak ada," pungkasnya.
Welida bersama keluarga mengikuti vaksinasi karena harus berangkat ke Timika pada Jumat (16/7/2021).
"Ini vaksin pertama kami untuk digunakan sebagai syarat keberangkatan. Harapannya bisa selesai siang ini. Kasihan kalau nggak dapat," katanya di sela menunggu panggilan.
Terpisah, Julia Wirantini (50) mengaku kecewa karena sejak pagi hingga pukul 14.30 WIT, petugas belum memanggil nama anaknya.
"Saya tunggu-tunggu tapi kok nggak ada panggilan ya atas nama anak saya, langsung saya tanya dong. Lalu petugas hanya menjawab; ini petugas perbankan dulu," ungkapnya.
"Padahal kami sama-sama mengantre juga, sampe saya datangi beberapa kali petugasnnya."
Julia mengaku ingin anaknya divaksin guna menunjang tes kesehatan calon TNI.
"Tadi pagi saya sama anak ke sini, soalnya dengar kabar kalau ada penyediaan vaksinasi di sini," akunya, menjelaskan informasi vaksinasi.
Julia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap petugas yang menyuruhnya untuk menarik berkas vaksinnya.
"Nah saya justru dibilang tidak usah vaksin, tarik saja berkas data yang sudah diisi dan pergi ke Puskesmas," beber wanita yang berdomisili di Dok 8 Atas, Distrik Jayapura Utara.
Ia berharap vaksinasi dapat ditangani oleh pihak panitia, dan sebaiknya menambah meja pelayanan vaksin.
"Jika tidak mampu menampung semuanya, sebaiknya posko vaksin dibagi dua tenda; masyarakat umum dan petugas perbankan," harapnya.
Data vaksinasi sementara di Bank Papua, sudah memasuki angka 200 dosis, saat wartawan Tribun-Papua.com melakukan konfirmasi ke petugas vaksinator.
Kuota penyedian vaksinasi bagi karyawan perbankan hingga pukul 15.30 WIT, telah dibatasi dan akan melakukan vaksinasi lanjutan, besok Jumat (16/7/2021).
Diketahui, vaksinasi diadakan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Bank Indonesia di Lapangan Parkir Bank Papua.
Meski vaksinasi awalnya dikhususkan bagi karyawan dan keluarga perbankan, tetapi akhirnya disediakan untuk umum. (*)
