LAWAN COVID 19
Vaksinasi Masif Terus Digalakkan BI, OJK dan FKIJK di Kota Jayapura
Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, mengatakan vaksinasi tentunya diharapakan dapat memajukan perekonomian Papua khususnya di Kota Jayapura.
Penulis: Patricia Laura Bonyadone | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksinasi, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat bersama Bank Indonesia serta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Papua menyelengarakan vaksinasi covid-19.
Kegiatan Vaksinasi ini dilakukan secara masal di halaman Kantor Pusat Bank Papua di Jalan Ahmad Yani No 5-7 Jayapura, Papua, sejak pukul 10.00 WIT.
Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak selaku Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, mengatakan vaksinasi tentunya diharapakan dapat memajukan perekonomian.
Baca juga: 29 Tahanan Mapolresta Jayapura Kota Jalani Vaksinasi
"Vaksinasi dilakukan untuk menyehatkan masyarakat dan memajukan perekonomian Indonesia, khususnya Papua," kata Adolf kepada Tribun-Papua.com, Kamis (15/7/2021).
Ia juga menyampaikan, pandemi covid-19 terus membuat perubahan terhadap laju perekonomian di seluruh dunia termasuk Papua.
Melalui hal ini tentunya ia berharap, dapat menciptakan Insan Industri Jasa Keuangan yang terpercaya dan terdepan dalam melayani masyarakat.
"Mengingat para pengerak keuangan merupakan lini depan entitas penyelengara layanan keuangan masyarakat dan dunia usaha, maka wajib melakukan vaksinasi," tegasnya.
Selain itu, Sadar Sebayang selaku Direktur Bisnis Bank Papua menjelaskan ini merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan bersama pihak OJK.

"Ini memang bukan kali pertama kami adakan vaksinasi di Bank Papua, namun ini kerjasama pertama kami bersama OJK," jelasnya saat diwawancarai Tribun-Papua.com di sela-sela acara.
Setidaknya 800 paket vaksinasi diberikan kepada instansi keuangan dan masyarakat, serta berharap jalannya vaksinasi dapat lancar.
"Tentu melalui pihak OJK dan beberapa yang tergabung di dalamnya, kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini," kata Sebayang.
Adapun penerima vaksin yakni 700 orang dari Industri Perbangkan, 50 orang dari Industri Keuangan Non-Bank dan 50 orang dari masyarakat umum. (*)