LAWAN COVID 19
Memasuki Tahun Ajaran Baru, SMA Teruna Bakti Waena Perketat Prokes Covid-19
Memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Menengah Atas (SMA) YPPK Teruna Bakti Waena, Abepura, Kota Jayapura, Papua memperketat protokol kesehatan Covid-19
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Menengah Atas (SMA) YPPK Teruna Bakti Waena, Abepura, Kota Jayapura, Papua memperketat protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut.
Penerapan protokol kesehatan diberlakukan di halaman sekolah dan ruang-ruang kelas hingga kantor.
Baca juga: Penyekatan Malam Hari Tak Efektif, Jubir Satgas Covid-19: Hanya Kelelawar yang Berkeliaran
Virgo Maria (49) salah satu guru SMA YPPK Taruna Bakti menjelaskan penerapan prokes di sekolah telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Baik itu guru, karyawan sampai penjaga sekolah selalu kami imbau untuk menggunakan masker sesuai standar," kata Virgo kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Khairul Lie: PPKM Mikro Hari Kedua, Pasien Covid-19 Tambah 29 Orang di Kabupaten Jayapura
Selain itu, setiap tamu dan murid yang datang ke sekolah diwajibkan menggunakan masker, dan menghindari pertemuan yang menyebakan kerumunan.
"Mulai dari pintu masuk, tamu atau anak-anak sekolah yang mau memasuki area SMA tentu diwajibkan menggunakan masker," ujarnya.
Baca juga: Percaya Hoaks soal Covid-19, Pria Ini Nekat Halangi dan Serang Ambulans yang Bawa Pasien Terpapar
"Jika tidak, tentu kami tidak izinkan untuk masuk," kata perempuan yang kini menjadi wali kelas 10 di SMA YPPK Teruna Bakti.
Setiap titik area sekolah ia, kata dia, terdapat beberapa tempat cuci tangan.
Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Aktivitas Pelayanan Akademik di Rektorat Uncen Lumpuh Total
"Ini kami di depan kelas dan area sekolah banyak spot cuci tangan, bahkan beberapa waktu lalu kami mendapat bantuan satu tempat cuci tangan dari Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum," katanya.
Menurut dia,setidaknya 95 persen guru yang mengajar di sekolah sudah di vaksin.
Baca juga: Pegawai Positif Covid-19, Aktivitas Pelayanan Akademik di Rektorat Uncen Lumpuh Total
"Kami memang bekerjasama dengan Puskesmas Waena, untuk melakukan vaksinasi hingga April,"ujarnya.
Virgo sapaan ak

rabnya berharap, agar anak muridnya bisa mengikuti vaksinasi.
"Inikan vaksin sudah bisa dilakukan pada anak usia 12 tahun hingga lanjut usia 60 tahun, jadi biasa," katanya.
Baca juga: 237 Warga Bhayangkara Jayapura Ikuti Vaksinasi Covid-19