MENCARI PENGGANTI KLEMEN TINAL
Ricky Ham Pagawak: Penunjukan Yunus Wonda Keliru, Kewenangan Mutlak di DPP Demokrat
Mekanisme penunjukan siapa calon mewakili Partai Demokrat merebut Kursi wakil Gubernur kewenangan DPP Partai Demokrat
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penunjukan Yunus Wonda oleh ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe, sebagai calon untuk memperebutkan kursi Wakil Gubernur Papua dinilai belum final.
Berdasarkan mekanisme, penunjukan tersebut merupakan wewenang DPP Partai Demokrat.
Baca juga: Demokrat Tegaskan Penunjukan Yunus Wonda Cawagub Papua Atas Perintah Lukas Enembe
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, SH.,MSi , ketika dikonfirmasi dikonfirmasi melalui sambungan telepom, Jumat (16/7/2021) malam.
Menurutnya dari 6 nama calon akan diajukan kepada Dewan Pusat Partai Demokrat.
Baca juga: Militan Demokrat Minta RHP Calon dari Partai Demokrat Papua untuk Rebut Kursi Wagub
“DPD punya kewajiban untuk mengusulkan ke dewan pusat, yang menunjuk siapa, itu kewenangan mutlak dari majelis tinggi partai,” ujarnya.
Menyikapi pernyataan sejumlah pengurus DPD Demokrat Provinsi Papua, terkait penunjukan Yunus Wonda, Sah, dinilai keliru.
Baca juga: Partai Demokrat Usul 6 Bacalon Wakil Gubernur ke Koalisi Papua Bangkit
“Keputusan itu diambil oleh Majelis tinggi partai, tidak ada dalam ADRT Partai menyebutkan hal itu,” tegasnya.
Pria yang menjabat sebagai Bupati Mamberamo tengan ini pun menyayangkan, opini publik terkait penunjukan Yunus Wonda sebagai calon yang mewakili Partai Demokrat Provinsi Papua.
Bahkan pihaknya pun telah megetahui oknum tersebut dan telah menyurat ke DPP Partai Demokrat untuk ditindak tegas karena melanggar aturan anggaran dasar rumah tangga partai.
Lantaran kata Ricky hasil pleno penunjukan 6 nama calon yang akan diajukan ke pusat bersifat rahasia.
Baca juga: Pascaaksi KKB, Puncak Papua Belum Kondusif, Bupati Wandik Curhat: Mau Mengeluh Kemana
“Kami sudah menyurat dan meminta kepada DPP agar Plt sekertais pak Boy Dawir diganti, surat itu sudah ditangan pak SBY dan AHY,” tegasnya.
diketahui DPD Partai Demokrat secara terang-terangan menyodorkan 6 nama kadernya untuk merebut kursi Wakil Gubernur.
Lima diantaranya ada pimpinan daerah (Bupati).
Lima Bupati tersebut ada Bupati Kepulauan Yapen, Tony Tesar, Bupati Waropen, Jemerias Bisay, Bupati Mamteng Ricky Ham Pagwak.
Serta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dan Bupati Tolikara Usman G Wanimbo.
Satu nama lainnya yakni Yunus Wonda yang kini menjabat di DPR Papua.