Idul Adha
Petugas Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban Masjid Darul Ulum
Dari jumlah keseluruhan 12 ekor yang dikurbankan di Masjid Darul Ulum, pihaknya menemukan satu kasus cacing hati.
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Tim pemantau kesehatan hewan kurban 2021, temukan kasus cacing hati di Masjid Darul Ulum, Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Hal tersebut di akui Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo.
"Kita sudah himbau agar masyarakat tidak boleh mengkonsumsi, karena itu berbahaya," kata Saptoyudo, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Komunitas Maluku Satu Gandong, Bantu Penyembelihan Hewan Kurban di Sentani
Dari jumlah keseluruhan 12 ekor yang dikurbankan di Masjid Darul Ulum, pihaknya menemukan satu kasus cacing hati.
"Kita masih akan tetap memantau, agar kalau ditemukan cacing hati pada hewan kurban, langsung dipisahkan," tuturnya.
"Petugas kami yang tersebar di masing-masing masjid, selalu mendampingi pelaksanaannya hingga selesai," imbuhnya.
Sebab, para petugas gabungan ini bertugas untuk memeriksa kondisi hewan kurban di seluruh Manokwari.
Baca juga: Masjid Agung Al-Aqsha Sentani Gelar Sholat Idul Adha Secara Terbatas, Jamaah yang Hadir 25 Persen
Selain itu, Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Darul Ulum Amban, Mahmud (43), menambahkan terkait kasus tersebut, pihaknya langsung pisahkan.
"Yang ada cacing hati tadi kita tetap buang, sebab bahaya kalau dikonsumsi oleh umat," ujarnya.
Pihaknya akan terus memantau, jika ada lagi temuan kasus cacing hati, maka langsung di pisahkan. (*)