Pendidikan
Rektor Unipa Akan Keluarkan Mahasiswa yang Terlibat Demo Brutal dan Aniaya Pegawai
Rektor Universitas Papua (Unipa), Meky Sagrim akan mendepak atau mengeluarkan mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi dan penganiayaan pegawai
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM,MANOKWARI - Rektor Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, Meky Sagrim akan mendepak atau mengeluarkan mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi dan penganiayaan terhadap pegawai pada Rabu (21/7/2021).
Sagrim mengatakan, keputusan tersebut diambil dari hasil rapat senat darurat yang dilakukan oleh pihak akademik.
Baca juga: Ngotot Jadi Mahasiswa Unipa, Rektor: 39 Mahasiswa Tak Melaksanakan Proses Pendaftaran
"Semua yang statusnya sebagai mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut, dinyatakan dikeluarkan," tegas Sagrim kepada awak media di Manokwari, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Plh Direktur: RS Provita Jayapura Papua Tambah Tiga Tenda untuk Pasien Covid-19
Sebab, kata Rektor, seluruh mahasiswa harus melihat Universitas Papua sebagai ibu kandung.
"Tempat dimana kalian (Mahasiswa) belajar, bukan menjadi si Malin Kundang," ujarnya.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Kota dan Kabupaten Jayapura, 22 Juli 2021
"Bagaimana kalian menjadi sarjana, mau menjadi orang pintar, mengurus tanah Papua, kalau kita modelnya macam begini," kata Sagrim.
Bagi yang tidak ikut aksi, dia meminta agar bersama-sama menjaga ketertiban, dan keamanan kampus.
"Sementara lagi proses akreditasi, kenapa kita dibikin rusak begini," tambah dia.(*)