Warga Blokade Jalan Sudirman
Tuntut Polisi Tangkap Pelaku Perampokan, Ratusan Warga Blokade dan Bakar Ban Bekas di Jalan
Ratusan warga memblokade dan membakar ban bekas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kompleks Pasar Bersama Kota Sorong, Papua Barat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Warga di Kota Sorong, Papua Barat, kesal menjadi korban perampokan hingga penjarahan dalam seminggu terakhir.
Bahkan, ratusan warga memblokade dan membakar ban bekas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kompleks Pasar Bersama, pada Rabu subuh (21/7/2021).
Seorang warga bernama M Yunus mejelaskan, dua rumah hingga lima mobil juga dirusak oleh para perampok.
"Kejadian itu terjadi sudah tiga hari lalu dan Rabu subuh dua rumah dan lima mobil dirusak para perampok. Bahkan seorang korban wanita ditodong dengan parang di leher," kata M Yunus di lokasi, Rabu.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Sorong Tangkap Penumpang Pesawat yang Bawa Kartu Vaksin dan Surat PCR Palsu
Baca juga: Selain Tabung Oksigen, Panglima TNI Bantu Seribu APD dan 150 Ribu Masker untuk Papua
Yunus menjelaskan, aksi warga ini merupakan bentuk kekesalan karena menjadi korban pencurian.
Warga pun telah melaporkan kasus ini kepada polisi agar pelaku segera ditangkap.
"Kita di sini mengatur agar warga tidak bertindak anarkis kami sudah capek dipukul dan barang-barang kami dirusak dijarah oleh pelaku," kata Yunus.
Warga mendesak polisi segera menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu. Mereka mengancam akan turun tangan mencari perampok itu jika pelaku belum ditahan.
Sementara itu, Kapolsek Sorong Kota AKP Mochamad Nur Makmur menjelaskan, warga berharap agar para pelaku diproses secara hukum.
Polisi telah mengantongi identitas para pelaku perampokan dan penjarahan tersebut.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan tokoh adat untuk menindaklanjuti keterlibatan salah satu terduga pelaku.
Baca juga: Raport Tim Sepakbola PON Papua di Manado, Eduard Ivakdalam : Kami Menangi Semua Laga Ujicoba
"Kami sudah berkordinasi bersama tokoh adat, namun mereka tidak mau untuk memfasilitasi karena anak muda itu sudah sering berkali-kali membuat onar sehingga orangtuanya tidak mau untuk difasilitasi," kata Nur Makmur di Sorong.
Polisi menyebutkan, pelaku diduga berjumlah delapan orang.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku.
Menurut Mochamad, satu orang terluka dan lima kendaraan rusak akibat perampokan dan penjarahan itu.
Setelah bertemu dengan polisi, warga membuka blokade jalan.
Mereka sepakat menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesal Sering Dirampok, Warga Blokade Jalan di Kota Sorong, Tuntut Polisi Tangkap Pelaku