Hukum dan Kriminal
Fakta Oknum Polisi Dihajar Warga karena Merampok, Ditinggal Pelaku Lain hingga Memelas Minta Ampun
Viral di media sosial, warga ramai-ramai memukuli oknum polisi yang ketahuan merampok seorang wanita di Deliserdang, Sumatera Utara.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, warga ramai-ramai memukuli oknum polisi yang ketahuan merampok seorang wanita di Deliserdang, Sumatera Utara.
Oknum tersebut yakni Bripka Joko Albari alias JA, anggota Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Ia sempat memohon ampun kepada warga, dan memelas mengatakan istrinya sedang hamil.

Baca juga: Oknum PNS di Pontianak Terekam CCTV Lompat Jendela dan Mencuri, Rumah Sakit Rugi Rp 20 Juta
Rupanya, aksi perampokan ini dilakukan Bripka Joko Albari bersama tujuh orang temannya.
Komplotan Bripka Joko Albari Cs ini mencoba mengambil paksa sepeda motor warga dengan modus leasing.
Korbannya adalah seorang wanita berinisial LI (32), yang kemudian teriak minta tolong.
Warga yang mendengar itu langsung berusaha menangkap Bripka Joko Albari dan menghajarnya.
Sedangkan teman-teman perampoknya kabur meninggalkan Bripka Joko Albari.
Berikut fakta-fakta Bripka Joko Albari yang melakukan perampokan dan diamuk massa:
1. Korban Diikuti
Korban LI yang mengendarai sepeda motor Honda Vario hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung, Kamis (22/7/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, LI merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.
Setelah LI sampai di rumah orangtuanya, Bripka Joko Albari beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong LI hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.
2. Korban Teriak Minta Tolong