Sampah di Pasar Youtefa
Sampah di Pasar Youtefa Abepura Jayapura Menumpuk
Sudah menumpuk (sampah) lama. Pokoknya sebelum lebaran sudah ada sampai sekarang ini. Katanya sih bak sampahnya lagi rusak
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Nadila Larajina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kondisi pasar Youtefa Abepura memprihatinkan. Sampah menumpuk di di bahu jalan yang berada di dalam Pasar Youtefa, Minggu (25/7/2021).
Sampah yang menumpuk itu berada di jalur dua di dalam Pasar Youtefa. Menurut tukang ojek yang mangkal pasar itu menuturkan, tumpukan sampah yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap itu sudah diinformasikan melalui grup medis sosial Info Kejadian Kota Jayapura (IKKJ).
• Curah Hujan Tinggi, Pasar Youtefa Abepura Dipenuhi Genangan Air
"Sudah pernah diberitahu di IKKJ. Tapi sampai saat ini sampah tidak diangkut oleh petugasnya," ujar salah satu tukang ojek yang enggan disebutkan Namanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sampah itu sudah ada sejak sebelum lebaran Idul Adha.
"Sudah menumpuk (sampah) lama. Pokoknya sebelum lebaran sudah ada sampai sekarang ini," lanjutnya.
Sampah yang menumpuk itu disebabkan karena bak sampah sedang rusak, dan tak mampu lagi menampung sampah karena volumenya terus bertambah setiap hari. "Katanya sih bak sampahnya lagi rusak," jelasnya.
• Pemkot Jayapura Tetap Buka Pasar Youtefa meski 100 Pedagang Positif Corona
Ia berharap, sampah tersebut segera diangkut oleh petugas kebersihan dan dibuang ke tempatnya agar Pasar Youtefa tidak terlihat kotor. Selain itu, juga untuk memberi rasa nyaman kepada warga yang belanja ke pasar tersebut.
Ditambah lagi kondisi jalan di dalam Pasar Youtefa rusak dan banyak genangan air akibat hujan deras yang mengguyur Jayapura sejak Sabtu (24/7/2021) hingga Minggu (25/7/2021).
Dari pantauan yang dilakukan Tribun-Papua.com, aroma tak sedap langsung menyeruak hidung Ketika menginjakkan kaki di pasar kebanggaan Warga Jayapura. Bau busuk itu berasal dari tumpukan sampah membusuk yang sudah beberapa hari tidak diangkut petugas.
Sontak saja hal itu menimbulkan rasa kurang nyaman saat dating di pasar tersebut. Kondisi makin parah seiring sejumlah ruas jalan di pasar tersebut rusak, sehingga menimbulkan genangan air yang mengganggu dan mengurangi kenyamanan saat keliling mencari kebutuhan. (*)