Virus Corona
Banyak Penderita Covid-19 yang Cemas dan Bingung saat Isoman, Para Dokter Buat Aplikasi Isoman
Kebanyakan dari mereka merasa cemas setelah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Tim medis aplikasi itu biasanya fokus memantau kondisi kesehatan penderita yang bergejala sedang dan berat.
"Yang kami pantau yang kondisi oranye dan merah (sedang dan berat). Kami sarankan apa-apa yang harus mereka lakukan," kata dia.
Baca juga: Anaknya Terpapar Covid-19, Bupati Jayapura: Sudah Isoman di Rumah
Saat ini, ada 43 relawan yang aktif memberikan konsultasi kepada para penderita Covid-19 yang sedang Isoman.
Sedangkan, penderita Covid-19 yang terdaftar di aplikasi itu sebanyak 268 orang dari berbagai daerah.
"Kalau dari user (terdaftar di aplikasi) sebanyak 268 orang, tapi kan tidak semua aktif melakukan konsultasi," kata Koordinator Unit Pelayanan Informasi dan Konsultasi (UPIK) Aplikasi Isoman, dr Indriati Dwi Rahayu.
Dosen di Departemen Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya itu mengatakan, penderita Covid-19 yang ditanganinya mengalami gejala dan persoalan yang beragam.
"Yang dialami pasien sangat bervariasi. Mulai yang terkait keluhan karena penyakitnya, maupun curhat karena belum dihubungi oleh pihak yang berwenang," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penderita Covid-19 Banyak yang Cemas dan Kebingungan Saat Isoman