Covid 19 Papua
40 Nakes Positif Terpapar Covid-19, RSUD Manokwari Lumpuh
Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, mulai lumpuh.
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, mulai lumpuh.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Manokwari, dr Alwan Rimossan.
"Saat ini Unit gawat darurat (UGD) di RSUD Manokwari, telah menjadi UGD Covid-19," kata Rimossan kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Soal Tindak Kekerasan oleh Prajurit TNI AU di Papua, Ini Sikap dan Tuntutan Uskup Agung Merauke
Saat ini, menurut dia pihaknya membuka tenda darurat diluar untuk melayani pasien umum.
"Hanya saja, sumber daya manusia (SDM), di RSUD Manokwari, sekitar 40 orang terpapar Covid-19,"ujarnya.
Lanjut Rimossan, ke 40 orang tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dirumah.
Baca juga: Penjualan Bendera Jelang HUT RI 17 Agustus Turun Drastis akibat PPKM Level 4
"Jadi kita lumpuh. Di bagian dapur juga ada 6 orang positif," katanya.
Ia mengaku, dari masing-masing ruangan berbeda-beda, satu ruangan petugas positif 6 orang, 10 orang dirawat diruang lainnya.
"Jadi jadwal jaga satu shift ada yang satu, atau dua orang," ujarnya.
Baca juga: Kasus Suspek Covid-19 di Provinsi Papua Capai 1.761
Bahkan, saat ini ada sekitar 6 orang dokter positif karena terpapar Covid-19.
"Jadi sudah terganggu semua,"kata Rimossan.
Saat ini, pihaknya sedang menggeser sejumlah perawat dari ruangan-ruangan, untuk membantu di UGD atau isolasi.
Baca juga: Kegigihan Putra Papua Jadi Bintara Polri, Gasper Mirin: Saya Dengar Orang Tinggi Baru Bisa Dapat Tes
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kekosongan shift, pihaknya merekrut sejumlah mahasiswa dari Akbid dan Akper, yang telah memiliki kompetensi.
"Sudah ada 6 orang yang terdaftar, dokter juga tetapi kita bingung. Ini tidak ada," ujar Rimossan.
Tiga Ruangan Full
Selain itu, Rimossan mengaku, saat mulai dari IGD sudah tidak bisa masuk.
Baca juga: Pendaftaran PPPK Guru di Papua dan Papua Barat Resmi Diperpanjang hingga 31 Juli 2021
"Ada tiga ruangan yang dipakai, seperti isolasi I, isolasi II dan UGD," katanya.
"Kita akan buka satu ruangan lagi, namun masih terkendala petugas,"tambah dia.(*)