Virus Corona
Kapolres Sukoharjo Angkat Bocah yang Orangtuanya Meninggal karena Covid-19 sebagai Anak Asuh
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengungkapkan alasan mengangkat Al Ghifari Putra Setiawan (8) sebagai anak asuh.
TRIBUN-PAPUA.COM - Al Ghifari Putra Setiawan, bocah berusia 8 tahun yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 kini diasuh Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.
AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengungkapkan alasan mengangkat Al Ghifari Putra Setiawan (8) sebagai anak asuh lantaran merasa bertanggung jawab.
"Sebagai rasa tanggungjawab dan kepedulian kami memutuskan untuk membantu Ghifari dan keluarganya yang sedang mengalami cobaan sangat berat. Karena itu diputuskan untuk diangkat sebagai anak asuh," kata Wahyu.
Baca juga: Viral Video Anggota DPRD Solo Karaoke di Ruang Komisi, Ketua Dewan: Masih dalam Batas Wajar
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Kesulitan Mengungkap Identitas Mayat Wanita yang Terbungkus Karpet
Tinggal dengan Kerabat
Meskipun telah dijadikan anak asuh Kapolres Sukoharjo, Ghifari tinggal bersama bibinya Eni Sulistiyowati.
Wahyu mengatakan, pihaknya tetap akan memantau pendidikan dan kebutuhan hidup Ghifari.
"Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan," ungkap Kapolres.
Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo mengenai kondisi Ghifari ke depan.
Meninggal karena Covid-19
Saat dihubungi Kompas.com, Eni menceritakan, adik iparnya Haryati sempat alami batuk dan pilek.
Lalu pihak keluarga meminta ibu kandung Ghafari itu pergi ke dokter.
"Saya tanyain sudah mendingan. Sudah diperiksakan dokter umum juga dapat obat," kata Eni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Pedagang Meninggal karena Serangan Jantung saat Lapak Digusur, Warga Bawa Jenazah ke Kantor Walkot
Bukannya sembuh, lanjut Eni, kondisi ibu Ghifari justru semakin memburuk. Batuk kering yang dialami Haryati semakin menjadi dan tubuh Haryati juga lemas.
Haryati lalu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, pada Minggu (18/7/2021).