Hukum & Kriminal
GMKI Kecam Tindakan Oknum TNI AU di Merauke, Panglima Copot Komandan Lanud
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot dua petinggi setempat.
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Kota Jayapura, Opinus Sogoneap, menyayangkan sikap represif 2 oknum TNI AU yang melakukan tindakan kekerasan terhadap salah seorang warga di Merauke, Papua.
"Sikap prajurit tersebut sangat tidak manusiawi, panglima perlu mengevaluasi jajarannya secara baik agar bisa melakukan reorganisasi dan transformasi baik secara institusi," kata Opinus kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (28/7/2021).
Menurut dia, persoalan tersebut menambah daftar panjang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.
Baca juga: Soal Kekerasan yang Dilakukan TNI AU, Lukas Enembe: Warga Harus Tetap Tenang dan Terus Pantau Proses
Baca juga: LBH Papua: Segera Proses Hukum Dua Anggota TNI AU di Merauke
"Saya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh kedua anggota TNI AU itu," ujarnya.
Opinus berharap kedua pelaku tersebut di pecat secara tidak terhormat dari institusi TNI AU lantaran telah mencoreng nama baik institusi.
Selanjutnya, dua oknum TNI AU di Merauke harus menjalani proses hukum dan dilakukan secara terbuka.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Jayapura untuk tidak melakukan aksi, sebab masih kondisi pandemi Covid-19.
Dikabarkan sebelumnya, video aksi kekerasan yang dilakukan dua oknum prajurit TNI AU POM Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke kepada seorang pemuda, viral di media sosial, Selasa (26/7/2021).
Merespon tindakan anakbuahnya, Komandan Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto menyatakan permohonan maafnya kepada korban dan seluruh masyarakat yang merasa terluka atas kejadian tersebut.
"Saya selaku Komandan Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke memohon maaf sedalam-dalamnya atas kejadian yang terjadi di jalan Raya Mandala pada 26 Juni 2021," ujarnya, Selasa (26/7/2021) malam.
Sementara, tindak kekerasan yang dilakukan dua prajurit TNI Angkatan Udara di Merauke, Papua, membuat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto marah.
Apalagi, kekerasan tersebut dilakukan pada warga berkebutuhan khusus.
Kini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot dua petinggi setempat.
Yakni, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara Merauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) setempat. (*)