Dokter Cari Pasien Covid-19 yang Kabur, Dengar Kabar Ditemukan Tewas di Kolam Ikan Tetangga
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan tewas di kolam ikan rumah penduduk. Sempat kabur dari rumah sakit.
"(A) naik ke kamar mandi perempuan, di sana (kamar mandi perempuan) tidak dipasangi CCTV. Di situlah ada jendela ruang konsultasi, karena kaca terbuat dari aluminium pasien (A) keluar lewat sana," ucap dia.
Diakuinya, pasien dirawat karena desaturasi. Saat dirawat saturasi oksigennya sekitar 87 persen, dan setelah menjalani perawatan metode nebulisasi meningkat 97 persen Senin malam. Selama dirawat beberapa kali sering ingin melepas infus.
"Mungkin karena sudah enak lalu dia berencana untuk kabur lagi. Tapi mungkin sampai atas oksigen habis," kata Glory.
Setelah melompat, di samping pagar terdapat kolam ikan. Diduga, A murni ingin kabur lalu terpeleset dan tercebur ke dalam kolam ikan milik warga yang berada di samping RSLKC.
Apalagi saturasi yang turun menyebabkan sistem otak tidak maksimal, dan berkaitan dengan keseimbangan.
"Setelah dideteksi, kemungkinan besar analisa kematian (A) bukan karena ada unsur penganiayaan, tapi memang pasien berusaha melarikan diri. Mungkin karena genting licin jadi terpeleset, sehingga dia jatuh ke dalam kolam," kata Glory.
Ke depan, untuk mengantisipasi hal serupa. Pihaknya akan meningkatkan pengawasan di RSLKC. Bahkan memasang beberapa fasilitas penunjang untuk pengamanan di sekitar RSLKC.
"Evaluasi sudah dilakukan, seperti pemasangan terali, penyekatan juga sudah dilakukan semua. Dengan ini kita tingkatkan benteng belakang dan memasang galvalum mungkin," ucap Glory.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melarikan Diri dari RS, Pasien Covid-19 di Bantul Ditemukan Tewas di Kolam Ikan"