Dokter Cari Pasien Covid-19 yang Kabur, Dengar Kabar Ditemukan Tewas di Kolam Ikan Tetangga
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan tewas di kolam ikan rumah penduduk. Sempat kabur dari rumah sakit.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan tewas di kolam ikan rumah penduduk.
Pasien tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Kabupaten Bantul, DIY.
Pasien berinisial A berusia 41 tahun warga Kapanewon Imogiri ini diduga melarikan diri dari lantai atas.
Direktur RSLKC Bantul dr Tarsisius Glory menyampaikan, pasien A merupakan rujukan dari shelter kabupaten di Niten.
Baca juga: Anggota KKB Papua yang Tewas Ditembak di Puncak Jaya Terlibat Perampasan Senpi
Baca juga: Ini Kata Kapolda Papua Usai Melihat Polsek Nimboran Yang Dibakar Warga
Adapun pasien diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 30 Juli 2021 lalu. Dari puskesmas, dirujuk ke shelter Niten karena mengalami sesak napas pada 31 Juli 2021 lalu.
Setelah dilakukan observasi oleh dokter di shelter Niten, A kemudian dirujuk ke RSLKC pada 1Agustus 2021.
Saat itu yang bersangkutan mengalami sesak napas sehingga membutuhkan perawatan intensif. Tanggal 2 Agustus 2021 petugas masih melakukan perawatan seperti biasa.
Menurut Glory, saat akan masuk kerja, ia dihubungi dokter jaga jika A sudah tidak ada di kamarnya.
"Karena tidak ditemukan saya langsung meluncur ke RSLKC, ketika di perjalanan saya dapat laporan kalau ada penemuan mayat di kolam ikan punya tetangga," kata Glory ditemui wartawan di RSLKC Bambanglipuro, Selasa (3/8/2021).
Pemilik kolam Selasa pagi menemukan A, saat akan memberi makan ikan. Saksi langsung melaporkan ke satpam RSLKC.
Glory langsung menghubungi Polsek Bambanglipuro untuk meminta bantuan tim Inafis Polres Bantul melakukan evakuasi dan identifikasi. Diketahui jika mayat itu adalah A.
"Identitas mayat yang di kolam itu adalah pasien kami yang hilang sejak dini hari tadi," kata Glory.
Baca juga: Ramai soal Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun, IPW Desak Kapolda Sumsel Dicopot: Tidak Profesional
Baca juga: Ini Kata Kapolda Papua Usai Melihat Polsek Nimboran Yang Dibakar Warga
Glory menjelaskan kronologi kepergian A dari tempat tidurnya Selasa dini hari.
Awal mula A yang menjalani perawatan di lantai bawah kemudian menuju lantai atas sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat itu terlihat A mondar mandir dan mencari lubang hepafilter untuk dijebol, tetapi gagal.