Fakta Anak Diberi Wafer Isi Benda Tajam oleh OTK, Pengakuan Orangtua: Beruntung Tidak Ditelan
Seorang warga Kelurahan Jember Lor, Patrang, Jember, Jawa Timur, terkejut saat mendapati makanan ringan anaknya bercampur dengan benda-benda tajam.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang warga Kelurahan Jember Lor, Patrang, Jember, Jawa Timur, terkejut saat mendapati makanan ringan anaknya bercampur dengan benda-benda tajam.
Diketahui, temuan itu didapati Yasin setelah sang anak menggigit dan memuntahkan makanan tersebut.
Sang anak memuntahkan karena merasa wafernya terlalu keras dikunyah.
Semakin terkejutnya Yasin saat mengecek dan menemukan sejumlah benda berbahaya seperti potongan silet, paku dan staples dalam wafer tersebut.
"Sempat digigit sama anak saya, beruntung tidak sempat ditelan," kata Yasin.
Baca juga: Pembakaran Polsek, Polda Papua Minta Masyarakat Tidak Terpancing
Baca juga: Narapidana Pentolan KKB Yang Kabur Masuk DPO Polda dan Kemenhumkam Papua
Diberikan Orang Tak Dikenal
Yasin pun kemudian mengorek informasi, dari mana sang anak mendapatkan makanan tersebut.
Menurut pengakuan sang anak, wafer itu adalah pemberian seseorang ketika sedang bermain bersama teman-temannya di halaman.
"Anak saya ngakunya diberi sama orang tak dikenal wafer itu," kata dia pada Kompas.com.
Menurut Yasin ada dua anak yang mendapatkan wafer pemberian itu, masing-masing berusia tiga tahun dan sembilan tahun.
Baca juga: Pembakaran Polsek Nimboran Dipicu Salah Paham, Polda Papua: Korban Hanya Terserempet Peluru
Lapor ke PolisiKapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo membenarkan adanya laporan terkait temuan wafer bercampur benda tajam.
“Beberapa waktu yang lalu pernah kejadian, kemarin Jumat ada warga yang laporan pada kami,” kata dia, Senin (2/8/2021).
“Modusnya pelaku menyebarkan kue wafer pada anak-anak di seputar Jalan Cempedak, RT 3 RW 8, Kelurahan Jember Lor,” lanjut dia.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang memberikan wafer tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terkejut Anaknya Gigit Wafer Pemberian Bercampur Potongan Silet, Orangtua Lapor Polisi