ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polda Papua Ungkap Rincian Kerugian setelah Polsek Nimboran Ludes Dibakar Massa

Suasana Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, sempat mencekam pada Senin (2/8/2021).

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Tirza Boyandone
TANGKAPAN LAYAR - Polsek Nimboran Polres Jayapura, dikabarkan di bakar sekelompok warga, Senin (2/8/2021) siang. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengungkapkan kerugian material setelah suasana sempat mencekam di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Senin (2/8/2021).

Diketahui, massa sempat melakukan aksi anarkis dengan membakar kantor polsek setempat.

Massa yang tidak terima dengan tindakan aparat kepolisian saat hendak mengamankan pelaku begal diduga memicu kericuhan tersebut.

Sebab, saat itu sempat tersiar kabar ada warga yang tewas tertembak.

Baca juga: Info CPNS 2021: Pemprov Papua Barat Kembali Perpanjang Pendaftaran PPPK Guru hingga 11 Agustus

Baca juga: Pembakaran Polsek, Polda Papua Minta Masyarakat Tidak Terpancing

Akibatnya, bangunan kantor polsek beserta perabotan dan sejumlah kendaraan dinas di dalamnya ludes terbakar.

"Kerugian materiel akibat kejadian tersebut, kendaraan roda dua dinas sebanyak dua unit, kendaraan roda dua pribadi sebanyak enam unit, kendaraan roda dua barang bukti tiga unit, satu pucuk Senpi jenis brand Ceko, dan Mako Polsek Nimboran beserta barang inventaris di dalam hangus terbakar," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, Senin.

Kronologi Kejadian

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, kejadian itu berawal saat ada sejumlah warga yang melakukan pesta minuman keras melakukan pemalakan dan penutupan jalan.

Mendapat laporan itu, sejumlah anggotanya yang sedang piket di polsek tersebut kemudian menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi kejadian.

Namun, saat hendak diamankan itu pelaku justru melawan dengan menggunakan linggis.

"Anggota piket Polsek Nimboran mendatangi TKP. Setiba di TKP, pelaku hendak diamankan namun melakukan perlawanan dengan menggunakan alat berupa linggis," kata Fakhiri.

Diberikan Tembakan Peringatan

Saat diserang pelaku dengan linggis itu, lanjut Fakhiri, anggotanya yang hendak melakukan pengamanan lalu mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun, karena para pelaku sudah terpengaruh minuman alkohol, tembakan peringatan itu tidak dihiraukan.

Akhirnya anggotanya melepaskan tembakan ke arah bawah dan mengenai pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved