Sebelum Akhiri Hidup, Remaja Putri 17 Tahun sempat Tulis Status RIP di FB dan Undang Teman ke Rumah
AM (17), remaja putri asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang, NTT ditemukan tewas gantung diri di pohon lamtoro dekat rumahnya.
TRIBUN-PAPUA.COM - Diduga depresi karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, AM (17), remaja putri asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang, NTT mengakiri hidupnya.
AM ditemukan tak bernyata di sebuah pohon lamtoro dekat rumahnya, pada Rabu (4/8/2021) pukul 06.00 Wita.
Pertama kali AM ditemukan tergantung oleh sang ayah.
Terdapat luka melepuh di sekujur tubuh AM karena sakit bawaan yang dideritanya.
Baca juga: Viral Video Acara Pertarungan Bebas di Makassar, Ada Tiket Pendaftaran dan Hadiah Uang Tunai
Baca juga: Viral Kisah Penjual Nasi Pecel Ditipu Pembeli, Diberi Uang Rp 2 Ribu yang Dicat seperti Rp 20 Ribu
Sempat Menulis Status RIP di Facebook
Sehari sebelum ditemukan meninggal, AM sempat menulis kata RIP (Rest in Peace) di status media sosial Facebooknya.
Unggahan tersebut memancing rekan-rekannya untuk berkomentar.
Setelah statusnya banyak dikomentari, AM bahkan mengundang rekan-rekannya untuk datang ke rumahnya pada Kamis (5/8/2021).
Informasi tersebut didapatkan polisi dari saudara sepupu AM.
Satu hari sebelum ditemukan tewas tepatnya pada Rabu (3/8/2021), AM meminta kakak kandungnya Edison Manu (25), untuk membeli sabun suci.
Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, Edison menegur AM yang saat itu ada di jalan. Sang kakak menyuruh AM untuk segera pulang.
Setelah memastikan adiknya pulang, Edison pergi ke rumah temannya.
Tak berselang lama, Edison kembali pulang dan berpapasan dengan AM yang hendak keluar rumah.
Hingga Selasa pukul 19.00 Wita, AM tak kunjung pulang. Keluarga kemudian mencari keberadaan AM ke rumah teman dan kerabat lainnya.
Hingga tengah malam, Am tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Fakta Aturan Penutupan Pelabuhan dan Perketat Bandara di Papua, demi Menekan Covid-19 Jelang PON XX
Rabu pagi, sekitar pukul 06.00 Wita, ayah AM, Marianus Manu menemukan anak perempuannya tergantung di atas pohon lamtoro tak jauh dari rumahnya.
Ia pun meminta pertolongan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Sekitar pukul 08.00 Wita, tim medis dari Puskesmas Naibonat tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AM.
"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra, Kamis (5/8/2021).
"Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.
Ia mengatakan keluarga AM menganggap kematian AM adalah musibah dan mereka membuat surat pernyataan menolak otopsi jasad AM.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 6 Agustus 2021: Virgo Instropeksi Diri, Capricorn Dapat Kejutan
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tulis Status "RIP", Remaja Putri Ditemukan Gantung Diri di Pohon, Sempat Undang Teman, Diduga Stres karena Sakit