Pendidikan
Pemkab Puncak Lucurkan Aplikasi Penyaluran Beasiswa Berbasis Data Elektorinik
Guna mencegah tumpang tindih data Mahasiswa, Pemerintah Kabupaten Puncak melucurkan aplikasi penyaluran beasiswa berbasis elektornik.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Guna mencegah tumpang tindih data Mahasiswa, Pemerintah Kabupaten Puncak melucurkan aplikasi penyaluran beasiswa berbasis elektornik.
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengaku aplikasi tersebut secara gamblang akan mendata seluruh mashasiswa yang menjalakan studi di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
Baca juga: Wakil Presiden Akan Kawal Penggunaan Dana Otsus di Papua secara Langsung
Menurutnya aplikasi ini merupakan trobosan Pemda puncak untuk menyelesaikan persoalan dalam penyaluran beasiswa bagi mahasiswa.
“Dengan adanya aplikasi ini, maka secara otomatis data mashasiswa Puncak di seluruh Indonesia akan terdata, selain itu juga memanilisir permainakn oknum-oknum tidak bertangungjawab,” bebernya.
Disamping itu kata Bupati, aplikasi ini juga akan sinergi dengan beberapa kabupaten tetangga, seperti Puncak Jaya, Nduga, Mimika, Nabire guna mencegah dobel nama mahasiswa.
Baca juga: Kapolda Papua Ingatkan Oknum yang Manfaatkan Pandemi Covid-19 untuk Mencari Keuntungan Pribadi
Sementara itu penyaluran dana beasiswa Pemda Puncak telah bekerja sama dengan PT.Bank Papua.
“Beasiswa akan dirikirm langsung ke rekening kampus studi maupun ke rekening mahasiswa,” ucapnya.
Sejak menjabat Bupati 2013 lalu, Willem Wandik mengatakan program unggulan dirinya adalah menciptakan masyarakat Puncak yang cerdas.
“Pemerintah Kabupaten Puncak konsen ke pendidikan, dalam setahun saja anggaran yang diberikan untuk beasiswa mencapai Rp.20 Miliar dari APBD Puncak,” jelasnya.
Baca juga: 14 Daerah di Papua Zero Kasus Suspek Covid-19
Willem berharap para mahasiwa dapat mendukung aplikasi ini demi kebaikan semua pihak.
“Jangan kaget atau takut dengan aplikasi ini, sebab zaman sudah berubah, sudah masuk pada era digital, nantinya aplikasi ini akan memangkas berbagai persoalan yang ada, semua demi kebaikan mahasiswa asal kabupaten Puncak.