Hoaks! Lowongan Pekerjaan menjadi Crew Runner pada PON XX Papua 2021

TRIBUN-PAPUA.COM - Informasi terkait adanya lowongan pekerjaan menjadi crew runner pada gelaran PON XX Papua 2021 dipastikan hoaks.

Diketahui, sempat beredar di aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial Facebook, terkait informasi pekerjaan tersebut.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook menyebarkan informasi tersebut, di antaranya akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Disebutkan, kuota lowongan menjadi crew runner dibuka untuk 900 orang yang akan bertugas pada September hingga Oktober 2021.

Baca juga: Kapolda Tinjau Kesiapan Tiga Jalur Alternatif PON XX Dan PEPARNAS XVI di Papua

Baca juga: Keputusan terkait Penonton PON XX Papua akan Diputuskan Presiden Jokowi pada Bulan September

Pelamar harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti usia, pendidikan, hingga domisili saat ini berada.

Selain persyaratan, dituliskan pula keuntungan yang akan didapatkan setelah dinyatakan lolos seleksi. Termasuk gaji yang diberikan.

Berikut isi pesan lowongan tersebut:

"Dibutuhkan segera Crew (Runner) sebanyak 900 orang untuk Event PON XX Papua 2021 bulan September - Oktober 2021.

Kualifikasi:
Pria & Wanita
Usia Max 33 tahun
Min SMA (Sederajat)
Domisili JABODETABEK
Melampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19 ke 1 & 2

Job Desc:
Membantu terlaksananya Event PON XX Papua 2021 dalam hal persiapan kontingen dalam kesehariannya.
Bersedia membantu segala proses pelaksanaan sesuai dengan SOP yang berlaku

Benefit:
Gaji UMR Jakarta (Rp. 4.500.000/bulan)
Tiket Akomodasi PP
Test Swab PCR
Disediakan Mess(Tempat Tinggal)
Makan 3x dalam sehari
Diberikan Kaos & Sepatu event
(wajib membawa bawahan celana panjang bahan berwarna hitam)

Note:
Project ini hanya 2 bulan, pemberangkatan awal September 2021 sampai akhir Oktober 2021 

 

Baca juga: Pelaksanaan PON XX Papua Ditentukan Pada Minggu ke 2 Bulan September 

 

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Ketua Bidang II PB PON, Roy Letlora menegaskan bahwa informasi lowongan pekerjaan itu tidak benar.

"Ini (informasi lowongan kerja) hoax, Mas," kata Roy saat dihubungi Tim Cek Fakta Kompas.com, Jumat (13/8/2021).