KKB Papua
Jelang HUT RI, KKB Beraksi di Papua, Satu Anggota TNI Kena Tembak
Jelang HUT Kemerdekaan RI, KKB bersaksi, satu perwira TNI kena tembak saat patroli di DOstri Gome, Kabupaten Puncak
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustsus 2021 mendatag, kelompok kriminal besenjata (KKB) di Kabupaten Puncak kembali berulah.
Berdasarkan laporan, KKB dibawah pimpinan Goliat tamubi melakukan aksi penembakan terhadap Satgas dari satuan Yonif 715/Matuliato saat melakukan patrol di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Minggu (15/8/2021).
Dalam aksi tersebut perwira TNI berpangkat Letnan Dua Rudi Sipayung mengalami luka tembak.
Baca juga: Perwira TNI di Papua Jadi Korban tembak KKB, Untung Nyawa Korban Tertolong
Diketahui distrik Gome Kabupaten Puncak merupakan basis dari KKB Pimpinan Goliat Tabuni.
Danrem 173/PVB Matuliato, Brigjen TNI Iwan Setiawan, mengungkapkan kejadian itu terjadi ketika personel Yonif 715/Matuliato tengah berpatroli lalu disergap KKB di Distrik Gome.
Saat penyergapan tersebut, kata Iwan, KKB langsung melepaskan tembakan ke arah para personel TNI yang sedang berpatroli itu.
Karena serangan mendadak tersebut, salah satu personel TNI, Letda Inf Rudi Sipayung, mengalami luka tembak dalam kejadian itu.
Baca juga: Dukung Vaksinasi, Panglima TNI AU Kirimkan 485.200 Dosis Vaksin ke Papua
"Memang benar terjadi kontak tembak di Gome hingga menyebabkan satu prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak," kata Iwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (16/8/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Iwan, kondisi Letda Inf Rudi Sipayung yang terkena tembakan saat ini dalam kondisi stabil.
"Kondisi prajurit yang terluka stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715," ucap dia.
Iwan mengungkapkan, pihak yang melakukan penyergapan terhadap personel TNI itu merupakan kelompok pimpinan Goliath Tabuni.
Mereka diketahui sudah bergeser dari Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, ke Distrik Gome.