Covid19 Papua Barat
Kapal Isoman Covid-19 Tiba di Sorong, BPBD Minta Rp 6 Miliar Anggaran Perawatan
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, mengatakan saat ini pihaknya telah memasukkan proposal ke BNPB dan Kementerian Kesehatan.
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, mengajukan anggaran operasional seperti makan bagi pasien Covid-19, selama menjalani karantina di Kapal Motor Sirimau.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, mengatakan saat ini pihaknya telah memasukkan proposal ke BNPB dan Kementerian Kesehatan.
"Pengajuan anggaran yang diajukan ke pemerintah pusat, kurang lebih Rp 6 milyar," kata Sasabone kepada sejumlah awak media, Senin (16/8/2021).
Lanjut dia, anggaran tersebut diajukan untuk penanganan pasien Covid-19 di atas KM Sirimau yang baru tiba di Pelabuhan Laut Sorong.
Baca juga: Besok, 32 Paskibra Akan Kibarkan Merah Putih di Ujung Timur Indonesia
Baca juga: Aparat Gabungan Bersiaga Antisipasi Aksi Susulan Massa KNPB Jayapura
Sementara, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terkait ketersediaan anggarannya.
"Kami menunggu, kalau sudah ada pencairan langsung bekerja di lapangan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal motor (KM) Sirimau yang disiapkan Kementerian Perhubungan untuk tempat karantina terpusat pasien Covid-19, tiba di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (15/8/2021) malam.
Rencananya, kapal tersebut akan merawat pasien Covid-19 kurang lebih 200 orang.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, mengucapkan terimakasih atas semua kepedulian dan perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat nusantara.
Tak hanya itu, Jitmau meminta agar masing-masing Direktur Rumah Sakit (RS) agar segera menginventarisir pasien Covid-19.
"Setelah peninjauan ini, semua Direktur RS segera buat laporan, sebentar harus serahkan di saya," tuturnya. (*)