Pencarian Pendaki Wanita di Gunung Kareumbi Dihentikan, Tim SAR: Banyak Asumsi dan Kecurigaan

TRIBUN-PAPUA.COM - Tim SAR Bandung, Jawa Barat menghentikan pencarian terhadap RK (20), perempuan yang hilang di kaki Gunung Kareumbi, Desa Tanjungwangi, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Penutupan pencarian itu dilakukan pada 14 Agustus 2021.

Humas SAR Kantor Bandung Seni Wulandari mengatakan, alasan penghenti pencarian lantaran tidak efektif.

Penghentian pencarian itu diganti dengan pemantauan, namun tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan keluarga korban.

Menurutnya, ada sejumlah asumsi dan kecurigaan terkait hilangnya korban.

Baca juga: TNI Berhasil Buntuti KKB Pakai Drone, Anak Buah Goliat Tabuni Lari Kocar-kacir dari Markas

Baca juga: Wanita Ini Serahkan Diri seusai Bunuh Seseorang di Kebun, Kesal Dengar Jawaban Korban: Itu Urusanku

"Dari Basarnas sudah tutup operasi SAR karena pencarian dinilai sudah tidak efektif," kata Seni saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).

"Banyak asumsi dan kecurigaan lain terkait hilangnya korban," ujar Seni.

Saat ditanya terkait maksud dari kecurigaan tersebut, Seni menyebutkan, ada dugaan tindakan kriminal dalam kasus hilangnya RK.

"Apakah jadi korban penculikan atau lainnya. itu sudah di ranah kepolisian," ujar dia.

Keterangan polisi

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cicalengka Aiptu Achmad Soleh mengatakan, RK menghilang di hutan dekat Dreamland.

Korban terakhir terlihat mengenakan celana merah dan baju kotak-kotak, pada Kamis (12/8/2021), pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, RK mengalami gangguan mental dan biasa main di sekitaran kebun daerah perbatasan Dreamland.

Meski pencarian SAR dihentikan, namun pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap RK.

"Belum ada dugaan pidana. Untuk sementara perkaranya orang hilang saja," kata Soleh.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Wanita yang Tertutup Selimut Motif Bunga adalah Korban Pembunuhan