ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kisah Bribtu Heidar sebelum Gugur Disandera KKB di Puncak Jaya, Tangkap 6 Pentolan Separatis Papua

Brigadir Satu (Bribtu) Heidar telah dikenal menangkap sejumlah pentolan Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) yang berada di wilayah pegunungan tengah.

Editor: Claudia Noventa
(Dok: Facebook Hedar)
Brigadir Satu (Bribtu) Heidar telah dikenal menangkap sejumlah pentolan Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) yang berada di wilayah pegunungan tengah. 

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso menghentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.

Lalu saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar.

2. Bripka Alfonso Mencari Bantuan

Mengetahui Briptu Heidar disandera, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kago Kabupaten Puncak.

"Kapolres Puncak Jaya, bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Senin (12/08/2019).

Menurut Kamal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.

"Selain itu kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami," ujarnya.

3. Ditemukan Gugur

Kamal menjelaskan, sebelum jenazah Briptu Heidar ditemukan, pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.

"Sempat dilakukan komunikasi dengan pihak Talenggen saat almarhum masih disekap," katanya.

Sementara itu, Tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang ada di Distrik Ilaga, sambung Kamal, melakukan pengejaran kepada para pelaku.

4. Penemuan Jenazah

Kamal memaparkan, jenazah Briptu Heidar ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan, yaitu Kampung Usir.

"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kamal, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Anak Buah KKB Pimpinan Goliat Tabuni Kembali Berulah

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved