ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mencari Pengganti Klemen Tinal

Gubernur Papua Perintahkan Cawagub Lobi 4 Pimpinan Partai Politik di Jakarta

Kedua nama akan ke Jakarta melakukan Komunikasi politik kepada 4 Partai yang belum sepakat, seperti NasDem, PAN, PKS, dan Golkar di DPP

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
Sekretaris Partai Hanura Papua, Jimmy Hegemur saat diwawancarai Tribun-Papua.com 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBIN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penentuan dua figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua, menggantikan almarhum Klemen Tinal nyaris sampai di babak akhir. Gubernur Papua, Lukas Eneme dikabarkan telah menandatangani berita acara persetujuan 2 nama Cawagub yang akan disampaikan ke DPRP untuk dilakukan pemilihan. 

Meskipun hingga kini masih ada empat partai politik anggota koalisi Papua Bangkit jilid II yang belum menyetujui dua nama yang akan disampaikan ke DPRP tersebut. Sedangkan lima partai politik lainnya, yakni Partai Hanura, PKPI, Demokrat, PKB, dan PPP sudah menyetujui duan ama tersebut.

Bahas Akar Masalah di Papua, Jusuf Kalla: Sudah Diberi Segala Kesempatan Sebenarnya

Informasi yang berhasil dihimpung Tribun-Papua.com melalui Sekretaris Partai Hanura Provinsi Papua, Jimmy Hegemur, penandatanganan berita acara keputusan 5 partai politik anggota koalisi Papua Bangkit tersebut benar dan sudah final.

"Ia benar, beliau tanda tangan selaku ketua DPD Partai Demokrat" Jawab singkatnya saat ditemui Tribun-Papua.com, di Hamadi, Kota Jayapura, Kamis (19/7/2021) malam.

Dia juga menegaskan, dalam proses rapat pleno yanmg dilaksanakan pada Rabu (18/8/2021) di Sunni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak ada nama lain selain dua nama yang sudah disetujui Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Mendekati PON XX Papua, Mahfud MD Ajak Bangun Situasi Kondusif: Pemerintah dan Panita Sudah Siap

"Dalam rapat kemarin tidak ada nama lain, kecuali 2 nama yang sudah ditandatangani pak gubernur, Kenius Kogoya dan Yunus Wonda. Damn itu sudah final, karena telah disetujui oleh 5 Partai," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Gubernur Papua, Lukas Enembe juga menugaskan dua figure Cawagub tersebut untuk melakukan lobi politik kepada 4 Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik yang belum menyutujui berita acara.

"Kedua nama ini akan ke Jakarta untuk lakukan Komunikasi politik kepada 4 Partai yang belum sepakat, seperti NasDem, PAN, PKS, dan Golkar di DPP," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Koalisi Papua Bangkit, Mathuis Awaetouw mengatakan, hasil rapat pimpinan partai politik anggota koalisi Papua Bangkit jilid II terkait penentuan Calon Wakil Gubernur Papua (Cawagub) Papua, ada 4 Partai yang tidak menyutujui 2 nama  yang disahkan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Distrik Dekai Kembali Kondusif setelah Diteror KKB, Polisi: Pemerintah Inisiatif Rapat Sectoral

Bahkan dalam rapat tersebut partai Koalis sudah membuat keputusan dan berita acara namun masih ada beberapa partai yang belum menyutujui keputusan dua nama Cawagub Papua.

"Ada beberapa partai politik yang tidak seruju seperti Golkar, PAN, PKS, NasDem, dan pertemuan hari ini belum tuntas" jelasnya kepada Tribun-Papua.com.

Lanjut dia, hal itu dikarenakan keempat partai ini tidak mempunyai kewenangan untuk memutuskan, oleh sebab itu, karena sifatnya partai politik adalah nasional yang perlu adanya persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Apapun yang nantinya disetuji oleh DPP Pusat, maka itu yang akan ditetapkan nanti oleh koalisi dan disampaiakan ke DPR Papua melalui Gubernur," ucapnya. 

Baca juga: Update Covid-19 di Papua dan Papua Barat, Kamis 19 Agustus 2021: Total Kasus Capai 52.646

Oleh karena itu, menurut dia, keputusan dua nama Cawagub belum final, sebab ke 4 partai belum menandatangai berita acara tersebut

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved