Sejarah dan Makna Telur Hias yang Selalu Ada di Perayaan Hari Paskah
Hari Paskah selalu dirayakan umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.
Misalnya, pewarna merah melambangkan darah Kristus dan cangkang telur melambangkan makamnya. Memecahkan cangkang membuat umat Kristiani mengingat tentang kebangkitan Kristus dari kematian.
Bahkan, tradisi menggulung telur Paskah yang masih dipraktikkan anak-anak hingga saat ini melambangkan penggulingan batu di luar kuburan Kristus di Yerusalem.
Contohnya seperti di Amerika Serikat, "The Easter Egg Roll", salah satu acara komunitas tahunan yang sering diadakan di halaman rumput Gedung Putih, setiap hari Senin pertama setelah Paskah.
Alasan lain mengapa telur dikaitkan dengan Paskah karena ratusan tahun orang Kristen dilarang makan semua jenis produk hewani, termasuk telur ayam selama pra-Paskah.
Pra-Paskah merupakan masa 40 hari umat harus menjalankan puasa untuk merefleksi kehidupan mereka menjelang Paskah.
Kemudian di hari Paskah, mereka akan menyantap telur sebagai bentuk perayaan untuk menandai akhir pra-Ppaskah.
Dalam tradisi Kristen, telur Paskah biasanya akan dilukis atau diwarnai kemudian disajikan kepada anak-anak sebagai suguhan istimewa di akhir Pekan Suci.(*)