5 Berita Populer : Kepala Disdikbud Sorong Diduga Korupsi hingga Cara Skuad Persipura Rayakan HUT RI

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Nadila Larajina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berikut lima berita populer di Tribun-Papua.com dalam 24 jam terakhir, sejak Kamis (19/8/2021) hingga Jumat (20/8/2021).

Mulai dari, Kepala Disdikbud Sorong Diduga Korupsi Hingga Cara Skuad Persipura Rayakan HUT RI.

1. Kepala Disdikbud Sorong Diduga Korupsi Dana Insentif Guru, Pakai Nama Orang yang Sudah Meninggal

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong bersama bendaharanya berinisial PK dan AP telah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (16/8/2021).

Keduanya terjerat kasus dugaan korupsi dana insentif guru di Kota Sorong.

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Nirwan Fakaubun mengungkap, dugaan kasus korupsi yang didapati di Dinas Pendidikan Kota Sorong itu terjadi pada tahun anggaran 2019.

Modusnya, kedua tersangka membuat daftar nama guru atau honorer palsu yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya>>>

2. Jurnalis Peliput PON XX di Klaster Kabupaten Jayapura Wajib Tersertifikasi UKW dan Divaksinasi

Mengantisipasi gelaran nasional PON XX Papua di Klaster Kabupaten Jayapura, Sub PB PON XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura melakukan pelatihan teknis dan melakukan verifikasi terhadap jurnalis.

Verifikasi yang dimaksud ialah jurnalis yang telah bersertifikasi Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang berhak liputan pada saat pelaksanaan PON XX di klaster Kabupaten Jayapura.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Pdt Alberth Yoku.

Selain sudah tersertifikasi UKW, kata Yoku, pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap wartawan yang akan melakukan peliputan PON XX itu apakah sudah divaksin atau belum.

Baca Selengkapnya>>>

3. Gubernur Papua Perintahkan Cawagub Lobi 4 Pimpinan Partai Politik di Jakarta

Penentuan dua figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua, menggantikan almarhum Klemen Tinal nyaris sampai di babak akhir.

Gubernur Papua, Lukas Eneme dikabarkan telah menandatangani berita acara persetujuan dua nama Cawagub yang akan disampaikan ke DPRP untuk dilakukan pemilihan. 

Meski demikian, masih ada empat partai politik anggota Koalisi Papua Bangkit jilid II yang belum menyetujui dua nama yang akan disampaikan ke DPR Papua.

Sedangkan lima partai politik lainnya, yakni Partai Hanura, PKPI, Demokrat, PKB, dan PPP sudah menyetujui dua nama yakni Yunus Wonda dari Partai Demokrat dan Kenius Kogoya dari Partai Hanura.

Sekretaris Partai Hanura Provinsi Papua, Jimmy Hegemur menjelaskan, penandatanganan berita acara keputusan lima partai politik anggota Koalisi Papua Bangkit tersebut benar dan sudah final.

Dia juga menegaskan, dalam proses rapat pleno yanmg dilaksanakan pada Rabu (18/8/2021) di Sunni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak ada nama lain selain dua nama yang sudah disetujui Gubernur Papua.

Lebih lanjut dia mengatakan, Lukas Enembe juga menugaskan dua figur Cawagub tersebut untuk melakukan lobi politik terhadap empat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik yang belum menyutujui berita acara.

Baca Selengkapnya>>>

4. Distrik Dekai Kembali Kondusif setelah Diteror KKB, Polisi: Pemerintah Inisiatif Rapat Sectoral

Pasca aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, kini situasi dilaporkan telah kembali kondusif.

Sebelumnya, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai pada Senin (16/8/2021) dan Selasa (17/8/2021).

Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.

Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram pada Kamis (19/8/2021), mengatakan saat ini aktivitas masyarakat mulai kembali normal.

Terkait dengan rentetan peristiwa itu, Kata Esau pemerintah akan melakukan pertemuan dengan para tokoh yang ada di Yahukimo.

Baca Selengkapnya>>>

5. Cara Seru Skuad Persipura Jayapura Rayakan Kemerdekaan RI dengan Lomba Masak, Siapa yang Menang?

Skuad Persipura Jayapura merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun dengan menggelar sebuah lomba yang seru.

Uniknya, lomba tersebut tak ada hubungannya dengan kegiatan atau latihan yang diberikan Jacksen F Tiago sehari-hari.

Skuat Mutiara Hitam kali ini malah harus mengikuti lomba memasak yang dibawa menjadi tiga grup.

Perlombaan berlangsung di sisi kolam renang penginapan tim, skuad Persipura dibagi menjadi tiga grup masak, di mana masing-masing harus menyajikan makanan terenak yang akan dinilai oleh juri.

Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, para pesepakbola yang terbiasa beraksi dilapangan hijau harus memakai apron dan berkreasi didapur dadakan yang disediakan pihak penginapan.

Para Koki dari pihak penginapan di kawasan Kusuma Agro Wisata, Batu Jawa Timur pun menilai masakan dari para juru masak dadakan dari Bumi Cenderawasih tersebut. (*)

Baca Selengkapnya>>>