ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mencari Pengganti Klemen Tinal

Berita Acara Belum Tuntas, Dua Cawagub Papua Diperintahkan Lobi 4 Partai di Jakarta

Dalam rapat pleno pada Rabu (18/8/2021) di Sunni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak ada nama lain selain dua nama tersebut.

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Suasana proses penyerahan enam nama calon Wakil Gubernur Papua dari Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Proses penentuan dua figur Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua pengganti almarhum Klemen Tinal semakin mengerucut.

Ini setelah Gubernur Papua, Lukas Eneme dikabarkan telah menandatangani berita acara persetujuan dua nama Cawagub yang akan ditentukan oleh DPR Papua.

Hanya, masih ada penolakan dari empat partai yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit terhadap dua nama figur yang dilingkari Gubernur Lukas, yakni Yunus Wonda dari Partai Demokrat, dan Ketua DPD Hanura Provinsi Papua Kenius Kogoya

Empat partai di tingkat pusat yang belum sepakat; NasDem, PAN, PKS, dan Golkar.

Sedangkan lima partai politik lainnya, yakni Partai Hanura, PKPI, Demokrat, PKB, dan PPP sudah menyetujui nama Yunus Wonda dan Kenius Kogoya.

Baca juga: Info BMKG: Cuaca Jumat 20 Agustus 2021, 6 Wilayah di Papua Berpotensi Hujan Petir

Baca juga: Kasus Harian Terkonfirmasi Positif Kabupaten Merauke Tertinggi di Papua Capai 53 orang

Terkait ini, Gubernur Papua Lukas Enembe menugaskan dua figur Cawagub tersebut untuk melakukan lobi politik terhadap empat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik yang belum menyutujui berita acara.

Sekretaris Partai Hanura Provinsi Papua, Jimmy Hegemur, menyebut penandatanganan berita acara keputusan lima partai politik anggota koalisi Papua Bangkit tersebut benar dan sudah final.

"Ia benar, beliau tandatangan selaku Ketua DPD Partai Demokrat," katanya saat ditemui Tribun-Papua.com di Hamadi, Kota Jayapura, Kamis (19/7/2021) malam.

Dalam rapat pleno pada Rabu (18/8/2021) di Sunni Garden Lake Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak ada nama lain selain dua nama tersebut.

"Dalam rapat kemarin tidak ada nama lain kecuali dua nama yang sudah ditandatangani pak gubernur; Kenius Kogoya dan Yunus Wonda. Itu sudah final, karena telah disetujui oleh lima partai," tegasnya.

Sementara, dua Yunus Wonda dan Kenius Kogoya akan ke Jakarta untuk melakukan lobi politik.

Sebelumnya, Ketua Koalisi Papua Bangkit, Mathuis Awoitauw, mengatakan Koalisi sudah membuat keputusan dan berita acara, namun masih ada empat partai yang belum menyutujui keputusan dua nama Cawagub Papua.

"Ada beberapa partai politik yang tidak seruju seperti Golkar, PAN, PKS, dan NasDem, dan pertemuan hari ini belum tuntas," jelasnya kepada Tribun-Papua.com.

Dikatakan, empat partai itu tidak mempunyai kewenangan untuk memutuskan, dan perlu adanya persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Apapun yang nantinya disetuji oleh DPP Pusat, maka itu yang akan ditetapkan nanti oleh koalisi dan disampaiakan ke DPR Papua melalui Gubernur," jelasnya. 

Meski demikian, Mathius menyatakan keputusan dua nama Cawagub belum final.

karenanya, dalam waktu dekat Koalisi akan segera menyelesaikannya.

"Kita berusaha supaya ini bisa cepat selesai, teman-teman mungkin sudah satu dua hari ini menegosiasi ini di Jakarta," katanya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved