ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Pertama dalam Sejarah, E-sports Dipertandingkan di PON XX Papua dan Terbuka untuk Umum

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Sekjen PBESI, Frangky Ong (tengah) dalam konferensi pers virtual mengenai keikutsertaan Esport dalam Esksibisi PON XX 2021 Papua, Rabu (18/8/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.

Pertma kalinya dalam sejarah, e-sports resmi menjadi satu dari sepuluh cabang olahraga (cabor) ekshibisi yang akan dipertandingkan di pesta olaharaga tersebut.

Bahkan, akan ada tiga game yang masuk dalam cabor ekshibisi e-sports di PON XX Papua 2021, yaitu Free Fire, Mobile Legends, dan eFootball PES 2021.

Baca juga: Jurnalis Peliput PON XX di Klaster Kabupaten Jayapura Wajib Tersertifikasi UKW dan Divaksinasi

Baca juga: Bupati Jayapura Harap Masyarakat Lokal Dukung PON XX Papua

Sekretaris Jenderal Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ade Lukman mengatakan bahwa masuknya e-sports sebagai cabor ekshibisi diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet e-sports Tanah Air.

"Sehingga pada PON berikutnya, 2024, di Sumatera Utara dan Aceh, e-sports sudah berhak untuk menjadi cabor yang resmi dipertandingkan," kata Ade, dihimpun KompasTekno dari AntaraNews, Kamis (19/8/2021).

Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Frengky Ong, mengatakan bahwa tiga game yang dipertandingkan di ekshibisi PON XX Papua 2021 mewakili tiga genre yang cukup populer, yaitu multiplayer online battle arena (MOBA), battle royale, dan sepak bola.

Pemilihan game sendiri diklaim sudah melewati proses diskusi dan screening yang panjang dengan mempertimbangkan sejumlah hal, salah satunya adalah kepemilikan perangkat komputer (PC) di pelosok Indonesia.

 

"Di daerah-daerah, PC itu (mungkin) ada kesulitan karena tidak semua orang punya PC. Jadi, game (yang dipertandingkan) harus memenuhi kemampuan itu dari segi teknisnya," imbuh Frengky pada kesempatan yang sama.

Adapun game MOBA dan battle royale sendiri akan dipertandingkan secara beregu dan tim pada platform mobile. Sementara itu untuk game sepak bola dilakukan secara perorangan dan ganda pada platform konsol.

Terbuka untuk Umum

Frengky melanjutkan, ajang ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 ini terbuka untuk umum 
bagi gamer Indonesia di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dan pendaftarannya sudah dibuka sejak 18 Agustus kemarin tanpa dipungut biaya.

Calon peserta bisa mendaftarkan diri di situs web Garudaku.com dan harus mewakili wilayahnya masing-masing, sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA (Kartu Identitas Anak).

Baca juga: Polisi Grebek Kampung Sasawa, Komnas HAM Papua: Itu Berlebihan, Harus Kedepankan Intelijen

Setelah proses pendaftaran ditutup, peserta akan mengikuti babak kualifikasi provinsi secara online pada 24 Agustus hingga 5 September mendatang.

Nantinya, juara dari masing-masing game di tiap provinsi akan menjadi perwakilan provinsi yang akan bertanding dengan provinsi lainnya di tahap Pra PON pada 7-14 September mendatang.

Setelah itu, lima provinsi terkuat pada tahap Pra PON, ditambah satu provinsi Papua, akan bertanding di Final Ekshibisi PON XX Papua 2021 yang bakal digelar pada 22-26 September mendatang.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Free Fire, Mobile Legends, dan PES 2021 Akan Dipertandingkan di PON XX Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved