Lingkungan
Anak Muda Papua Harus Sadar Bahaya Sampah Pelastik Sejak Dini
Minimnya kesadaran diri akan kebersihan lingkungan, harus semakin disoroti oleh Pemerintah Kota Jayapura. Demikian juga anak muda Papua.
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tirza Bonyadone
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Minimnya kesadaran diri akan kebersihan lingkungan, harus semakin disoroti oleh Pemerintah Kota Jayapura.
Tidak hanya itu, pemberdayaan anak-anak muda Papua dalam menangani permasalahan sampah, harus dilakukan.
Mengingat volume sampah di beberapa sudut Kota Jayapura belum teratasi.
Wakil Ketua Komunitas Papua Trada Sampah Monalisa Sembor (26) mengatakan, anak muda masa kini harus dilibatkan dalam permasalahan sampah pelastik.
Baca juga: David da Rocha: Semoga Persipura Menang di Laga Perdana Liga 1
Baca juga: Monalisa Sembor: Masalah Sampah dan Kebersihan di Kota Jayapura Jadi Tugas Bersama
"Minimnya kesadaran, membuat banyak anak muda Papua tra sadar akan bahaya sampah plastik, kita harus buat mereka sadar dan pahami," tegasnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu (25/8/2021).
Ia mengatakan, generasi saat ini harus diajarkan bagaimana cara membuang sampah, memilah dan mendaur ulang.
"Kalau bisa sudah dari SD, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi Papua, harus bisa melihat dan mengajarkan terkait peduli lingkungan buat masa depan," jelasnya.
Menurutnya, dengan mengajarkan anak-anak sedini mungkin, akan menyiapkan generasi yang siap mengatasi masalah sampah.
"Kita jangan hanya ukur di tahun-tahun sekarang, tapi pikirkan ke masa depan generasi berikutnya," ucap wanita beradar Moor Nabire dan Toraja ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/komunitas-papua-trada-sampah.jpg)