Covid 19 Papua
Hoax jadi Penyabab Utama, Capaian Vaksinasi di 3 Kabupaten di Papua Barat Rendah
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak, Tambrauw dan Maybrat, Papua Barat, masih terkendala terhalang informasi hoaks.
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Ri
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak, Tambrauw dan Maybrat, Papua Barat, masih terkendala terhalang informasi hoaks.
Sehingga, masyarakat dikedua daerah tersebut, enggan untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh petugas.
Hal tersebut disampaikan Pengelola Imunisasi dan Vaksin Provinsi Papua Barat, Hendrik A Marisan.
Baca juga: Peringati HUT Polwan ke-73, Ketua Bhayangkari Papua Pimpin Bhakti Sosial
"Masih ada masyarakat yang menolak vaksin, karena percaya dengan informasi hoaks," ujar Marisan, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Rabu (25/8/2021).
Lanjut dia, rata-rata masyarakat yang menolak untuk vaksin akibat pengaruh hoaks dan minim penahanan.
Baca juga: Dari Office Boy Hingga Jadi Komposer Musik dan Ciptakan Lagu
"Kami masih berkoordinasi dengan teman-teman di Pegunungan Arfak, Tambrauw dan Maybrat," tuturnya.
Kedua daerah tersebut, butuh dorongan dan perhatian yang intens.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, pelaksanaan vaksinasi di Pegunungan Arfak baru capai 0.4 persen.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tambrauw baru mencapai 3.9 persen dan Maybrat 4.8 persen.(*)