Perampokan Toko Emas Hanya 5 Menit, Para Pelaku Jalan Santai sambil Todongkan Senjata ke Arah Warga
Empat perampok bersenjata api menggasak 5 kg emas dari toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (26/8/202
Baca juga: Temukan Pengganti Boaz Solossa, Ini Sosok Kapten yang Memimpin Persipura Jayapura di Liga 1 2021
Baca juga: Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, Swiss-Belhotel Jayapura Disterilkan
Saat itu, banyak pedagang dan warga yang berada di jalan langsung menghindar dan bersembunyi karena ketakutan melihat para perampok yang menurutnya memiliki postur tubuh yang biasa saja.
"Kebetulan kan pintu keluar pasar dari samping kan dekat, jadi ya tiba-tiba mereka udah di depan situ," katanya.
Juru Parkir Ditembak
Keempat pelaku kemudian berjalan ke area parkir sepeda motor.
Saat itu dia tidak lagi begitu memerhatikan apa yang terjadi.
"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.
Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.
Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.
"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.
Saksi lainnya, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor mengatakan, saat itu tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.
Orang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.
Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka.
Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan.
Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga ditembak hingga terjatuh di tempat.