PON XX Papua 2021 di Mata Putra Asli Port Numbay, Benhur Tomi Mano 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebagai seorang putra asli Port Numbay, sosok Benhur Tomi Mano menjadi sorotan dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Selain memimpin Kota Jayapura sebagai kluster utama PON, dirinya juga sempat melontarkan pernyataan tidak mendukung event empat tahunan itu.

Melalui telewicara bersama Tribun-Papua.com Kamis (26/8/2021), Benhur menceritakan soal makna PON Papua, bagi dirinya. 

Baca juga: Jelang PON XX 2021, 14 Daerah di Papua Zero Kasus Harian Covid-19

"Saya mulai dengan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, yang sudah meyakinkan 33 KONI se-Indonesia, untuk PON bisa diselenggarakan di Papua,"

Selain itu dirinya mengungkapkan rasa bahagianya, sebab dari 28 kabupaten dan 1 kota, ada 1 kota dan 3 kabupaten yang merepresentasikan Papua, sebagai daerah penyelenggara. 

Benhur menegaskan di awal pembicaraan, PON XX sebagai kehormatan dan kebanggaan bagi tanah Papua.

"Kita harus menunggu waktu yang sangat lama lagi, baru PON bisa diadakan di Papua kembali, ini suatu kepercayaan dari Pemerintah Pusat," katanya. 

Bagi Benhur, tagline yang selama ini diusung yakni "Papua Bisa", "Torang Bisa", harus dapat diwujudkan secara nyata dalam semua lini.

"Tunjukkan kita bisa untuk menyelenggarakan PON dan Peparnas nanti," katanya. 

Ketua Umum Persipura Jayapura itu, juga melihat PON XX Papua sebagai momen penting, sebab bersejarah dan berharga.

Selain pertama kali bagi Papua, dari sisi para atlet, nantinya melalui PON XX Papua, akan diorbitkan atlet-atlet berprestasi dari Bumi Cenderawasih.

Baca juga: 4 Game akan Dipertandingkan di PON XX Papua, Lokapala Buatan Indonesia juga akan Muncul

Selanjutnya, Benhur melihat ajang PON XX punya nilai ekonomis yang tinggi, dan dapat digapai oleh daerah penyelenggara.

Tak bersifat ego, dengan semangat PON bagi tanah Papua, dirinya dalam waktu dekat berencana mengumpulkan 28 kepala daerah di Provinsi Papua.

Pertemuan itu dimaksudkan Benhur, sebagai upaya membangun semangat kekompakan dan kekeluargaan, menjadi satu kesatuan.