Peserta Vaksinasi di Tuban Geger, Ada Buaya 2 Meter Berkeliaran di Selokan Sekitar Puskesmas
Warga Desa Selobagus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang hendak mengikuti vaksinasi geger dengan adanya buaya yang berkeliaran.
TRIBUN-PAPUA.COM - Warga Desa Selobagus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang hendak mengikuti vaksinasi geger dengan adanya buaya yang berkeliaran.
Seekor buaya sepanjang dua meter ditemukan berkeliaran di selokan Puskesmas Ponco, Selasa (31/8/2021).
Kapolsek Parengan, Iptu Gunadi mengatakan, keberadaan seekor buaya awalnya diketahui oleh Susi, seorang petugas Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan.
Baca juga: Jaksa Tunggu Pelimpahan Kasus Korupsi yang Menyeret Kepala dan Bendahara Disdikbud Sorong
Baca juga: Viral Video Detik-detik Bus Sugeng Rahayu Lewati Garis Marka dan Tabrak Pemotor, 1 Korban Tewas
Setelah melihat buaya itu, Susi pun bergegas memanggil teman-temannya di Puskesmas untuk mengusir hewan tersebut.
Namun, ketika diusir oleh sejumlah petugas Puskesmas, buaya justru masuk ke dalam kolong dan bersembunyi di balik jembatan pintu masuk Puskesmas.
"Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi untuk melihat keberadaan buaya tersebut," kata Iptu Gunadi, kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Pihak kepolisian bersama Satpol PP saat itu juga mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari pihak Kepala Desa Selobagus.
Sejumlah warga yang ada di lokasi berusaha mengevakuasi seekor buaya tersebut dengan berbagai cara.
Buaya pun akhirnya dapat dievakuasi dengan menggunakan tali tambang yang dililitkan ke bagian moncongnya.
Baca juga: Pria Ini Dorong Mantan Istrinya dari Motor hingga Tewas, Pelaku: Dia Menjelekkan Pacar Saya
Dipelihara warga
Iptu Gunadi menyampaikan, buaya yang ditemukan warga tersebut ternyata milik Haikal Raditiya (15), warga Dusun Bedrek, Desa Selobagus, Kecamatan Parengan, Tuban.
Buaya yang dipelihara sejak kecil oleh pemiliknya tersebut diketahui sudah terlepas dari kandangnya sejak sepekan yang lalu.
Diduga buaya tersebut terlepas lantaran jarang diberi makan dan kondisi kandangnya juga jarang dikontrol oleh pemiliknya.
"Oangtua Haikal sering mengingatkannya untuk selalu memberi makan dan mengontrol keamanan kandangnya," jelasnya.
Baca juga: Video Viral Petugas SPBU di Bandung Diamuk Massa, Mulanya Menegur Pedagang agar Tidak Merokok
Setelah berhasil dievakuasi para warga, buaya itu langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) perwakilan Bojonegoro.